Saya tidak berani memotret, karena banyak pengunjung yang ditegur oleh para lelaki cepak, ketika mereka mengambil gambar keluarga bpk SBY. Katanya beliau sedang makan, jangan diganggu, kalau diperbolehkan  otomatis banyak pengunjung minta foto bersama dengan beliau, saya maklum juga.
Saya sengaja berlama-lama makannya, kapan lagi bisa makan siang bareng beliau dan kekuarganya, hihihi...modus ya. Momen yang tidak akan terulang.
Tapi saya merasa tidak enak juga, makan terlalu lama ditempat itu, pengunjung banyak yang menunggu di luar. Akhirnya saya sudahi makan bersama beliau, memberi kesempatan pada yang lain, saya keluar dan keliling lagi sambil menunggu anak-anak.
Tak berapa lama, saya melihat rombongan beliau ke arah saya, lebih tepatnya ke arah pintu luar. Saya berbaris di depan, yang lain berebutan untuk bisa bersalaman, awalnya saya terlewat salamnya, karena sebelah saya sangat semangat bersalaman, saya pasrah saja tidak ada kesempatan bersalaman. Sampai pak SBY menghentikan langkahnya sebentar dan mengajak saya salaman, kaget luar biasa pastinya.
Saya masih terheran-heran, ada apa gerangan sampai seorang presiden menghentikan langkah untuk bersalaman dengan saya. Sampai saya tersadar ketika suami bilang, bahwa diantara penggunjung lain warna baju saya paling mencolok, karena  memakai baju warna biru. Alhamdulillah baju membawa berkah. Hehehe...
ADSN, 160119
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H