Mohon tunggu...
Apriani Rahayu
Apriani Rahayu Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Politeknik

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Ketika Rupiah Tunduk terhadap Dollar, Dapatkah RI Menjadi Tujuan Wisata Turis Asing?

30 November 2015   05:28 Diperbarui: 30 November 2015   06:59 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kreatif

KOMPAS/HARIS FIRDAUS Sejumlah wisatawan mancanegara memotret seorang abdi dalem di Keraton Yogyakarta, Kamis (17/9/2015). Selama bulan September, kunjungan wisatawan mancanegara ke Keraton Yogyakarta relatif stabil, yakni sekitar 400 orang per hari

Pada kesempatan yang sama praktisi pariwisata Anton Thedy mengatakan saat ini industri harus berani melakukan short cut yang kreatif dan inovatif tanpa harus mengeluh dan mengandalkan bantuan pemerintah. "Bisnis itu kreatif, jangan mengeluh atau menunggu insentif pemerintah. Saat dollar mahal jangan jual dollar, jual rupiah," katanya.

Managing Director TX Travel itu mencontohkan pelaku industri bisa mulai menjual wisata kereta api dengan paket mini dengan harga yang terjangkau ketimbang menjual paket-paket yang mahal.

Selain itu, pelaku industri pariwisata juga bisa menjalin kerja sama antar mereka untuk memberikan insentif kepada wisatawan sehingga paket wisata semakin menarik.

Anton yakin sektor pariwisata masih akan terus tumbuh dan memiliki prospek yang cerah ke depan. "Kita lihat belum ada PHK di sektor pariwisata, saatnya kita semua harus kreatif," tambahnya.

Maka dapat disimpulkan bahwa peningkatan jumlah turis asing tidak hanya dipengaruhi oleh keadaan eonomi suatu Negara melainan juga karena kemampuan sector bisnis pariwisata dalam negeri untuk mengembangkan sarana dan prasarana serta akomodasi yang dapat mempermudah dan memberikan kenyamanan bagi turis asing.

Hal lain yang harus diperhatikan adalah bagaimana cara kita memperkenalan keindahan alam Indonesia melalui berbagai acara bertaraf internasional, maupun pengadaan acara-acara pengenalan budaya Indonesia diluar negeri, namun yang lebih berharga dari itu adalah bagaimana cara mempertahankan keindahan itu tersendiri dan jangan sampai dirusak pihak manapun yang tidak bertanggung jawab.

Dapat diakses lebih lanjut pada :

  1. http://Sapta.Pariwisata-Berpotensi-Terus-TumbuH-Kompas.com.htm
  2. http://bisnis.liputan6.com/read/762109/rupiah-keok-lawan-ringgit-ri-tujuan-wisata-turis-malaysia
  3. Pdf BAB%20I

Judul TA :

Pengaruh Penurunan Nilai Tukar Rupiah terhadap Pendapatan Penjualan PT X

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun