terasa getir, manis sekaligus memuakkan
karena kutahu pernah ada tangan dan mulut kalian berdua yang pernah menikmatinya
Tapi itu tak penting sayang, toh kau di sini bersama ku menikmati remahan roti ini
disaksikan bulan bulat sempurna bukan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!