Mohon tunggu...
Apreza EkaYuliani
Apreza EkaYuliani Mohon Tunggu... Lainnya - AEY

Nothing Impossible

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ibu

23 Januari 2021   06:43 Diperbarui: 23 Januari 2021   06:52 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
qaisaraaisyah on pinterest

Menelik celah pintu masa lalu

Menyobek memori yang terperangkat waktu

Menyibak kenangan terukir kalbu

Membuka mata melihat fase indahnya

Masa yang tlah kulalui

Jalan yang kini kutapaki

Tak pernah hilang dari gengam hangat tanganmu

Tak pernah lelah dari manis ucap nasehatmu

Begitu banyak hal yang tlah kudapat

Begitu banyak pula kau membantu menemukannya

Mungkin jika aku jadi kau, harap imbal pasti akan adannya

Namun kau berbeda, tak lelah tak letih tak harap

Taukah jika kau motivasi terhebatku?

Taukah jika kau penasehat handalku?

Taukah jika kau tumpuan setiap sesak dan tawaku?

Taukah jika kau warna pertama dalam hidupku?

Wanita kuat pengokoh pundak rapuhku

Wanita hebat penopang segala keluh kesahku

Penenang diri akan peluk hangatmu

Perengkuh diri dalam balutan kasih sayangmu

Ibu 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun