Mohon tunggu...
Ajeng Pramono
Ajeng Pramono Mohon Tunggu... -

\r\nTokyo Institute of Technology grad student

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kultwit: Vaksin

24 Maret 2012   01:43 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:34 1292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

44) Izinkan sy gunakan bahasa ilmiah sedikit ya. Maaf kalo membuat bingung. Tak dpt dihindari agar terang benderang. Lihat baik2 alur no 43

45) Saat proses kultur substrat utk menumbuhkan bibit BEBERAPA (tak semua) #vaksin, diperlukan penggunaan enzim, namnya TRIPSIN.

46) Reaksi kimia takkan mungkin berjalan tanpa bantuan TRIPSIN. Akibatnya proses produksi #vaksin pasti gagal tanpa Tripsin.

47) Saat ini, SATU-SATUNYA Tripsin yg bisa digunakan utk proses ini bersumber dari organ pankreas babi. Di sini letak perdebatannya.

48a) Baca no. 43. Ada ULTRAFILTRASI. Di sini secara kimiawi, unsur tripsin babi td HILANG krn DISARING sedemikian kecilnya dgn NANOPARTIKEL

48b) Pendapat lain: sekali bersinggungan dgn unsur dr babi, ya seterusnya akan tetap babi. Lalu bagaimana?

49) Soal ini, sudah ada Fatwa Ulama seluruh dunia, termasuk negara2 Arab. Apa kata ahlinya? @dr_piprim mohon bantu juga dgn dalil-dalil

50) Ulama: #Vaksin ttp HALAL. Krn tanpa #vaksin, byk penyakit infeksi MEMATIKAN. Manfaat lbh besar dr mudarat. Ingat pula ULTRAFILTRASI td.

51) Ulama: #vaksin HALAL krn pengganti Tripsin babi BELUM ADA. Ulama terus anjurkan TEMUKAN Tripsin non-babi. Tidak mudah.

52) Saya tahu persis, ilmuwan di seluruh dunia, termasuk ilmuwan NON MUSLIM, terus berusaha temukan Tripsin baru. Sejauh ini msh nihil.

53) Sy pribadi prcy pd proses ULTRAFILTRASI (hilang unsur babi) & tunduk pula pd Fatwa mayoritas ulama seluruh dunia. SERAHKAN PADA AHLINYA!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun