Jika dikaitkan dengan perspektif tata graha, dalam penyelenggaraan tata graha yang efektif hendaknya tetap mengutamakan kearifan lokal, mampu mengangkat potensi daerah baik secara kultural maupun secara ekonomi.Â
Apapun branding yang hendak kita bangun dalam konsep tata graha seyogyanya mampu mengangkat kekhasan kultural suatu daerah.Â
Hal ini akan daya ungkit  dalam rangka promosi kesehatan berbasis pemberdayaan masyarakat sehingga apa yang kita sampaikan mudah diterima karena keberadaan sarana pelayanan kesehatan juga memberi manfaat terhadap potensi masyarakat
Penutup, meski kerap terabaikan, namun urusan tata graha ini berkaitan dengan panca indera. Hal ini akan dengan cepat membentuk kesan pertama terhadap pengunjung, pasien maupun sasaran program.Â
Faktanya, penyediaan tata graha yang integratif dan berbasis sistem pada umumnya hanya bisa dilakukan oleh sebuah sarana pelayanan kesehatan yang visioner dan secara sistem memang sudah berjalan dengan baik.Â
Dengan kata lain, untuk sarana yang tata grahanya tersistem dengan baik, biasanya manajemen dan pelayanannya akan baik. Sebaliknya, ketika kesan pertama nampak tidak menggoda, biasanya hasil akhirnya bisa diduga. (ada surveyor pernah cerita begitu)
 Wallahu a'lam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H