Mohon tunggu...
Apose
Apose Mohon Tunggu... Editor - Praktisi Media, Penyelaras Bahasa Kompas, Penulis Biografi

Bertugas sebagai penyelaras bahasa (Indonesia) di Harian Kompas. Lahir di Pulau Nias. Senang menulis untuk KOMPASIANA, baik tentang Pulau Nias maupun kebahasaan, bahasa Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Selamat Datang Liga Inggris

17 Agustus 2012   17:15 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:36 663
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio


(3) 'Mengejar ketertinggalan'

Ketika babak pertama usai misalnya berakhir dengan 2-0, komentator atau pemandu acara biasanya mengatakan, "Kalah 0-2, bagaimana strategi pelatih untuk mengejar ketertinggalan'. Sekilas ungkapan 'mengejar ketertinggalan' sebenarnya tidak bermasalah. Namun, pertanyaannya, ketertinggalan kok malah dikejar, ya?Ini bicara kelogisan kalimat saja.

Untuk menyiasati agar kalimat tetap logis, barangkali si pembawa acara atau komentator bisa menghindari pemakaian kata itu, misalnya dengan 'memperkecil ketertinggalan' atau 'mengatasi ketertinggalan'.

Terlepas dari itu, pertandingan yang menarik yang disuguhkan pemain sepak bola jauh lebih penting dan lebih menarik. Kita ingin melihat gol-gol indah yang disarangkan para pemain ke gawang lawan. Kita ingin menjadi saksi bagaimana para pemain sedikit bermain sinetron dan bersandiwara di lapangan. Demikian juga wasit yang sering kita cap tidak adil dalam mengambil sebuah keputusan.

Namun, perlu kita ingat juga, ini semua hanya sekadar tontonan untuk sekadar mengendurkan saraf-saraf dari ketegangan setelah beraktivitas. Tak perlu harus terbawa emosi, bukan? Selamat menonton Liga Inggris, selamat mendukung klub kesayangan Anda. ~~ Apose

(Tulisan ini hanya sekadar intermezzo saja tak usah dimasukkan ke hati. :) )

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun