Mohon tunggu...
ashiong munthe
ashiong munthe Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar

Saya senang belajar dari siapa pun, dimana pun dan dengan apa pun....:) Hidup berjuang untuk mampu bermakna.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ujian Nasional (UN): Dogma Usang Pendidika?

30 Januari 2025   02:23 Diperbarui: 30 Januari 2025   02:23 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam perspektif pedagogi modern, evaluasi pendidikan seharusnya mencerminkan proses pembelajaran yang holistik, bukan sekadar hasil akhir yang seragam.

  • Gagal Mengakomodasi Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL)Format pilihan ganda tidak mampu menangkap keterampilan problem-solving dan kolaborasi yang berkembang dalam project-based learning.

  • Kurangnya Diferensiasi dalam EvaluasiSoal UN yang seragam mengabaikan latar belakang dan potensi individu siswa. AI dapat menawarkan asesmen yang lebih fleksibel dan personal.

  • Reduksi Peran Guru sebagai FasilitatorGuru lebih berfokus pada persiapan UN ketimbang mendukung pembelajaran yang lebih luas dan mendalam.


Menuju Evaluasi Pendidikan yang Berkeadilan

Menghapus UN bukan sekadar keputusan administratif, tetapi reformasi fundamental dalam sistem pendidikan. Solusi yang ditawarkan mencakup:

  1. Evaluasi Berbasis Kompetensi -- Mengembangkan asesmen yang menilai keterampilan nyata seperti pemecahan masalah, berpikir kritis, dan kreativitas.

  2. Asesmen Berbasis Sekolah -- Memberikan wewenang lebih besar kepada sekolah dan guru untuk menilai perkembangan siswa.

  3. Integrasi Teknologi dalam Evaluasi -- Memanfaatkan AI untuk menghasilkan asesmen yang lebih objektif, akurat, dan berkelanjutan.

  4. Peningkatan Kualitas Guru -- Guru harus berperan sebagai mentor, bukan sekadar instruktur yang menargetkan kelulusan UN.

  5. Pemerintah sebagai Fasilitator -- Pemerintah seharusnya fokus pada pemerataan kualitas pendidikan dan penyediaan infrastruktur digital.

  6. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun