Mohon tunggu...
ACHMAD PISERA
ACHMAD PISERA Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa 23107030144 UIN Sunan Kalijaga

kunci keberhasilan adalah tidak menyerah dan ingin mencoba.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Warung Mie Miso Sederhana: Kisah Sukses UMKM yang Menghangatkan Hati di Yogyakarta

23 Juni 2024   21:43 Diperbarui: 23 Juni 2024   22:12 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Pribadi foto Penulis dan Bang Kris selaku produsen makanan / Di Yogyakarta, Selasa (18/06/2024). 

Dokumen Pribadi foto tampak depan/ Di Yogyakarta, Selasa (18/06/2024). 
Dokumen Pribadi foto tampak depan/ Di Yogyakarta, Selasa (18/06/2024). 

"apakah untuk warung miso sederhana ini memiliki cabang, atau tidak memiliki cabang ya mas?"tanya penulis. "kita untuk cabang sudah memiliki 2, yaitu ada yang di Sorosutan dekat kampus UST dan ada pada Jl. Laksda Adisucipto, papringan". Jawab Bang Kris.

 "apakah pernah sepi yaa mas, pada saat berjual?" tanya Penulis. "untuk sepi atau tidaknya tegantung pada cuaca dan kondisi dompet pada akhir bulan" jawab Bang Kris. Bang Kris melanjutkan, "Tapi itu bagian dari tantangan berdagang, tidak pernah bisa memprediksi dengan pasti. Yang penting tetap semangat dan pantang menyerah, karena rezeki pasti akan datang pada waktunya."

"buka dari jam berapa?, hingga tutupnya warung miso sederhana ini? dan untuk penyiapan pada saat buka membutuhkan waktu berapa lama?" tanya penulis. "untuk buka warung kita mulai dari jam 18:00 dan persiapan buka warung membutuhkan 30 menit, jadi siap warung berjalan pada pukul 18:30. sampai tutup warung pada pukul 23:45" jawab Bang Kris.

"bagaimana awal pertama kali pada Warung Miso Sederhana" tanya penulis. "pada awal pertama kali berdagang ini sangat sepi, makanya kita dulu memberikan makanan gratis sampai ratusan, untuk memasarkan cita rasa makanan. Dengan cara pemasaran melalui instagram dan mengajak teman-teman dalam memberikan cita rasa gratis dalam makanan." Jawab Bang Kris. Bang Kris kemudian melanjutkan, "Setelah memberikan makanan gratis kepada ratusan orang dan memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan Warung Miso Sederhana, akhirnya pelanggan mulai datang. Dengan kesabaran dan konsistensi dalam menjaga kualitas rasa makanan, akhirnya warung kami mulai dikenal dan ramai dikunjungi setiap hari. Itulah awal perjalanan usaha kecil kami yang akhirnya berkembang menjadi tempat makan favorit banyak orang."

"bagaimana sistem kebersihan pada warung miso sederhana?" tanya penulis. "untuk sistem kebersihan kita membersihkannya sendiri dan diangkut sampahnya setelah tutupnya warung" jawab bang Kris. Bang Kris juga menambahkan bahwa mereka secara rutin melakukan pembersihan menyeluruh di warung miso sederhana setiap sebelum membuka usaha. Mereka selalu memastikan bahwa meja, kursi, serta peralatan memasak tetap bersih dan steril. Selain itu, mereka juga memperhatikan area sekitar warung agar tetap terjaga kebersihannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun