Mohon tunggu...
ACHMAD PISERA
ACHMAD PISERA Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa 23107030144 UIN Sunan Kalijaga

kunci keberhasilan adalah tidak menyerah dan ingin mencoba.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Theodore Cleverger Jr.: Pendekatan Awal dalam Definisi Komunikasi

19 Juni 2024   20:56 Diperbarui: 19 Juni 2024   21:17 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kajian dan penelitian komunikasi, meskipun sudah menjadi bagian integral dari kehidupan manusia sejak zaman Adam, baru muncul sebagai disiplin akademis yang serius pada abad ke-20. Ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perkembangan teknologi komunikasi seperti radio, televisi, telepon, satelit, dan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Teknologi ini tidak hanya memperluas jangkauan komunikasi tetapi juga mengubah cara orang berinteraksi dan bertukar informasi.

Setelah Perang Dunia I, komunikasi menjadi pusat perhatian karena perannya dalam propaganda, opini publik, dan media massa. Media mulai dilihat sebagai alat yang ampuh untuk mempengaruhi opini publik dan mengarahkan perilaku masyarakat. Akibatnya, komunikasi mulai dipelajari dalam berbagai disiplin ilmu seperti psikologi, sosiologi, dan antropologi, yang masing-masing memberikan perspektif unik tentang bagaimana komunikasi berfungsi dalam konteks sosial dan budaya.

Integrasi dengan Bidang Lain

  1. Psikologi: Psikolog mempelajari komunikasi sebagai perilaku yang dipengaruhi oleh kondisi psikologis individu. Mereka meneliti bagaimana faktor-faktor seperti motivasi, persepsi, dan emosi mempengaruhi cara seseorang berkomunikasi dan merespons pesan.

  2. Sosiologi: Sosiolog melihat komunikasi sebagai salah satu faktor penting dalam perubahan sosial. Mereka meneliti bagaimana komunikasi mempengaruhi struktur sosial, hubungan antarkelompok, dan proses perubahan sosial.

  3. Antropologi: Antropolog mempelajari komunikasi sebagai alat untuk mengembangkan, mempertahankan, dan mengubah kebudayaan. Mereka mengeksplorasi bagaimana bahasa, simbol, dan ritual berperan dalam membentuk identitas budaya dan nilai-nilai masyarakat.

Interdisipliner

Komunikasi sebagai ilmu berkembang dengan dukungan berbagai asosiasi ilmiah seperti National Communication Association (NCA) dan International Communication Association (ICA). Organisasi-organisasi ini memperkuat sifat interdisipliner ilmu komunikasi dengan mengintegrasikan perspektif dari berbagai bidang seperti psikologi, sosiologi, dan antropologi. Namun, sifat interdisipliner ini juga menimbulkan tantangan dalam merumuskan unifikasi teori komunikasi, karena setiap disiplin memiliki pendekatan dan fokus yang berbeda.

Robert T. Craig: Tradisi dan Perspektif dalam Teori Komunikasi

Robert T. Craig berupaya untuk mempersatukan berbagai tradisi dalam teori komunikasi. Menurutnya, komunikasi tidak akan pernah dapat disatukan dalam satu bangunan teori tunggal atau kelompok teori dari satu disiplin keilmuan tertentu. Craig mengakui kerumitan dalam perkembangan teori komunikasi dan perlunya menemukan berbagai jenis hubungan antara disiplin keilmuan yang berbeda.

Craig mengusulkan tujuh tradisi yang memberikan cara-cara berbeda untuk membicarakan komunikasi:

  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun