Oleh: Apir Imami
Selama menjalani bulan Ramadhan, tentu ada acara atau kegiatan yang kita rindukan. Budaya yang telah dilakukan turun-temurun. Biar tampak klasik tetapi sangat berkesan. Terbersit kebersamaan dan kekompakan bagi kita yang berpartisipasi.
1. Memasak Lemang
Di daerah saya (Kerinci-Jambi), setiap menjelang hari lebaran, masyarakat beramai-ramai membuat Lemang (beras pulut yang dimasak dalam buluh bambu).Â
Setiap proses memasaknya, sangat terlihat kekompakan anggota keluarga. Ada yang tukang mencari buluh di hutan, merendam beras pulut dan dimasukkan ke dalam buluh, dan memasaknya di luar rumah menggunakan buluh setinggi sekitar 40 cm atau lebih. Buluh panjang yang telah diisi air dijadikan tempat untuk menyandar lemang yang memuat berkisar 20 batang lemang atau lebih. Nah ... disaat ini jelas sekali terlihat anggota keluarga yang tampak mengobrol riang sambil menunggu lemang masak. Seru sekali tuh. Saat saya kecil dulu, saya paling senang di aktivitas ini. Selain bisa melihat anggota keluarga mengumpul juga menjadi orang pertama yang mencicip lemang saat telah masak.
2. Buka Bersama
Selanjutnya, khas Ramadhan yang paling dirindukan adalah Buka Bersama. Dimoment kali ini banyak sekali cerita dan pengalaman yang menyenangkan. Apalagi acaranya diadakan dengan keluarga besar. Saling membantu dalam memasak. Keluarga dari jauh dan perantauan turut hadir. Rasa persaudaraan semakin terasa. Intinya saya sangat gembira  di saat ini. Kita terasa akrab dengan keluarga yang jarang berjumpa.
Saya berharap, semoga budaya seperti ini tetap ada dan tidak pernah terlupa. Banyak sekali hikmah yang didapat.Â
Saat satu persatu kebiasaan turun-temurun yang pernah dilakukan perlahan memudar. Terbersit rasa rindu amat mendalam. Ingin mengulang kembali kegiatan demikian.
Semoga bermanfaat.
___
Kerinci-Jambi, 16 April 2021
Salam Literasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H