Kampanye gerakan masyarakat hidup sehat ini diringkas dengan CERDIK yaitu,Â
1. Cek kesehatan secara berkala
2. enyahkan asap rokok
3. rajin aktivitas fisik
4. diet seimbang
5. istirahat cukup
6. kelola stress
Dalam pembukaan, dr. Basuni menjelaskan keberadaan RS Harapan Kita sebagai RS yang khusunya menjadi rujukan penyakit jantung sehingga disebut RS Tipe A. Selain itu RS Harapan Kita juga menjadi RS Pendidikan bagi dokter dokter yang ingin mendalami penyakit jantung.
Dr. Basuni kemudian menuturkan bahwa penyakit jantung adalah pembunuh yang tidak terlihat. Seringkali masyarakat mengira dirinya hanya sekedar masuk angin atau terserang angin duduk lalu meninggal, padahal sebenarnya jika ditelusuri adalah penyakit jantung.
Sekalipun RS Harapan kita adalah RS rujukan penyakit jantung, namun RS tidak selalu bisa menjadi pencegahan kematian. Karena hal penyakit ini banyak yang berakhirnya sebelum sempat mendapatkan pertolongan di RS. Hanya 27% pencegahan kemarian terjadi di RS.
Sebab itu dalam sesi kedua saat dr. Ade Meidan menjelaskan pentingnya edukasi pencegahan penyakit jantung.
Termasuk dalam temu blogger ini, demikian lanjut dokter Ade sambil tersenyum. Pencegahan penyakit jantung ini dibagi menjadi 4,1. Pencegahan Primordial yang dilakukan pemerintah melalui kementerian kesehatan yaitu pencegahan bagi orang sehat tidak berisiko agar tidak menjadi berisiko dengan cara sinergi dengan badan legislatif untuk perundang-undangan. Seperti eliminasi asap rokok dan pembatasan bahan makanan yang tidak sehat.
2. Pencegahan primer yaitu untuk orang sehat tetapi berisiko menderita penyakit jantung akibat pola hidup sendiri atau keluarganya. Asap rokok ini merusak bukan saja pada perokok tetapi juga pada orang orang terdekat perokok itu.
3. Pencegahan sekunder pada para penderita penyakit jantung agar penyakitnya tetap terkendali dan dapat hidup secara normal.
4. Pencegahan tersier yaitu pencegahan kematian dan usaha untuk mempertahankan kehidupan dengan pemasangan ring atau operasi bypass, dan kemudian mengembalikan penderita pada fase hidup normal.