Mohon tunggu...
Maria Margaretha
Maria Margaretha Mohon Tunggu... Guru - Guru SD. Blogger.

Teaching 1...2...3. Knowledge is a power. Long Life Learner

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Festival Film Bandung, Kembali ke Gedung Sate

25 November 2018   05:30 Diperbarui: 25 November 2018   05:57 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Baru tiba di lokasi (dok. pribadi)

Dalam acara pembacaan nominasi, Morgan Oey, pemeran chef dalam Koki Cilik juga bersama Farras Fatik, serta Alifa. Ih greget banget deh. 

(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
Pengamat Festival Film Bandung menuliskan dalam majalah edisi khusus Festival Film Bandung, bahwa mereka mengamati 137 film nasional yang tayang di Bandung, walaupun secara keseluruhan ada 145 film nasional yang beredar, namun ada 8 film yang tidak tayang di Bandung.

Periode pengamatan adalah Agustus 2017-Agustus 2018. Secara kuantitas memang lebih banyak film nasional yang diamati daripada tahun lalu yang hanya 114 judul film. Sementara untuk serial TV dan FTV, terdapat 67 Sinetron dan 365 judul FTV yang diamati. 

Setelah 31 tahun Festival Film Bandung, memang predikat yang diberikan bukanlah terbaik, namun terpuji, sebab tujuannya adalah memberikan wawasan pada penonton film Indonesia yang bicara tentang Indonesia dengan kompleksitas manusianya. 

Orang Ketiga memboyong predikat serial film terpuji, berikut pemeran wanita terpuji (Marshanda) dan sutradara terpuji (Maruli Ara). Sementara pemeran pria terpuji serial TV diraih Aku Bukan Ustadz (Eza Gionino).

Untuk FTV, FTV terpuji diraih oleh My Trip My Adventure The Movie: The Lost Paradise  dari Transinema Picture, sementara FTV Lubang Tikus dari SCTV meraih pemeran pria terpuji (Miqdad Addausy)  dan sutradara terpuji (Kiki ZKR). Pemeran Wanita terpuji FTV diraih oleh Sebenarnya Cinta (Denira Wiraguna). Sementara, untuk penulis skenario terpuji FTV diraih Mengejar Impian (M Haris Suhud). 

(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
Film Bioskop Terpuji yang diumumkan oleh Gubernur Jawa Barat Kang Ridwan Kamil dan artis Maudy Koesnaedi, didapatkan oleh Film Sultan Agung yang juga meraih penghargaan pemeran film pria terpuji (Rio Bayu) Penulis Skenario terpuji (BRA Mooryati Soedibyo, Ifan Ismail, dan Bagus Pudjilaksono) serta Penata Artistik  terpuji (Edy Wibowo). 

Film Marlina si Pembunuh Dalam Empat Babak, meraih penghargaan dari pemeran utama wanita terpuji melalui akting Marsha Timothy dan penghargaan Penata Musik terpuji (Zeke Khaseli dan Yudhi Arfani). 

Film Koki Koki Cilik favorit saya hanya meraih penghargaan pemeran pembantu pria terpuji (Morgan Oey) walaupun dinominasikan dalam 4 penghargaan. 

Film Posesif meraih penghargaan pemeran pembantu wanita terpuji dalam akting Cut Mini yang menurutnya hanya 2 scene. Film The Gift mendapatkan penghargaan sutradara film terpuji (Hanung Bramantyol. Film Underdogs mendapatkan penghargaan Penata Editing terpuji film bioskop ( Ryan Purwoko), sementara film Kafir meraih penghargaan Penata Kamera terpuji (Yunus Pasolang). 

Sejumlah film lain yang sempat saya tonton dan cukup sukai walaupun masuk nominasi memang tidak membawa penghargaan, namun tetap saja senang melihat judul judulnya ditayangkan di layar, seperti Chrisye (1 nominasi, oleh Vino Bastian), Si Doel The Movie  (1 Nominasi, Penata Musik) dan My Generation (2 Nominasi, Penulis Skenario dan Penata Editing). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun