Namun demikian dalam aspirasi yang tertulis saya sampaikan ke Panitia, penekanan saya adalah pernyataan Pak Ma'aruf perihal keteladanan.Â
Tolonglah MPR menindak tegas anggota DPR yang menjadi anggota MPR juga yang tidak jujur (korup) dan mempunyai niat merobek kesatuan dan persatuan Indonesia seperti pak FZ dan FH. Bagaimana pun saya mendidik anak murid saya mencintai negara ini kalau tidak ada keteladanan dari pemimpin bangsa, utamanya ya yang mensosialisasikan 4 Pilar ini. Jargon belaka dong?
Perlu juga dipikirkan untuk merawat 4 pilar ini dimulai dari keluarga, bukan sekolah. Bagaimana caranya agar keluarga bisa menjadi ujung tombak pembiasaan nilai nilai luhur Pancasila, UUD 45, NKRI dan kebhinekaan.
Acara gathering Netizen diakhiri dengan mengumpulkan aspirasi tertulis. Sejumlah Netizen sempat mengajak Pak Sekjen MPR ber-selfie dan wefie seusai foto bersama.Â
Gathering ini menjadi serupa reuni mengumpulkan blogger Wong Kito Galo, blogger perempuan, sejumlah dosen dan mahasiswa politik dari Universitas Sriwijaya, dan juga blogger dari Kompasiana yaitu Kompal.Â
Menambah wawasan dan seru. Kehadiran Kompal terutama memeriahkan acara.Â
[caption caption="kompal"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H