Mohon tunggu...
Maria Margaretha
Maria Margaretha Mohon Tunggu... Guru - Guru SD. Blogger.

Teaching 1...2...3. Knowledge is a power. Long Life Learner

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sekolah Ramah Anak

7 Oktober 2015   05:39 Diperbarui: 8 Oktober 2015   05:39 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="mendampingi anak sampai masuk ke kolam, karena peduli. "]

[/caption]

Dengan guru guru semacam ini, sulit membuat sekolah menjadi ramah anak. Kalau bukan guru, siapa bisa membuat sekolah jadi ramah bagi anak? CCTV yang dipasang di semua sudut sekolahpun takkan membantu selama guru masih berkutat dengan perilaku dan kebiasaan tersebut. Beberapa sekolah demi keselamatan siswa menginvestasikan dana untuk memasang CCTV, tapi kembali pada guru lagi.

Sekolah ramah anak perlu memenuhi persyaratan ini,

a. bersih dan menyenangkan

Tidak perlu membayar pesuruh/petugas kebersihan. Kita bisa mengajak anak peduli pada kebersihan di lingkungan sekolah dengan menjadi teladan. Mengambil sampah saat melihatnya keluar dari tong sampah dan meletakkannya di tong sampah dengan benar. Memeberitahukan anak yang kita harapkan dari kebersihan sekolah.

b. suasana kekeluargaan

guru menjadi pamong dan pendamping yang tidak malas. Mau melakukan lebih bagi peserta didiknya. Mengajak anak mengasihi teman sekelasnya sebagai saudara dan guru sebagai orang tua. Guru punya hubungan baik dengan orang tua murid tanpa tendensi dan menjaga keselamatan anak didiknya sebagai anak-anaknya sendiri. 

c. aman

keamanan sekolah bukan dijamin oleh security yang banyak, namun oleh guru berdedikasi yang sungguh sungguh mencintai anak didiknya. Percayalah, cinta pasti berbalas. 

[caption caption="mendampingi anak di mana saja, kapan saja, selagi tidak mengajar."]

[/caption]

Salam edukasi, dari Jambi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun