Mohon tunggu...
Maria Margaretha
Maria Margaretha Mohon Tunggu... Guru - Guru SD. Blogger.

Teaching 1...2...3. Knowledge is a power. Long Life Learner

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Nangkring Bareng SunPride

14 Juli 2015   15:17 Diperbarui: 14 Juli 2015   15:17 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Acara yang dihelat oleh PT Sewu Segar Nusantara sebagai pemilik brand sunpride ini terus terang sudah memikat saya sejak mbak Ella memajangnya di wall facebook. Mengingat 27 Juni 2015 adalah hari-hari terakhir saya di Jakarta, maka keinginan untuk mengikuti acara ini menjadi sangat besar. Syukurnya, saya termasuk 1 dari 45 kompasianers yang diberi kesempatan mengikutinya.[caption caption="Foto Bareng Habis Nangkring? Wajib hukumnya"][/caption]

Saya datang sedikit terlalu awal di Hotel Ibis Slipi. Jam 14.06 saya sudah berada di lobby hotel, dan dengan lift segera menuju lantai M di mana acara akan dilaksanakan. Beberapa kompasianers yang sudah hadir seperti mas Bowo Susilo, Mas Ony, dan mbak Sally menyusul kemudian. Sempat juga kami mejeng narsis di ujung dekat lift sebagai kenang-kenangan untuk saya yang hiks, setelah ini akan jarang hadir di acara kompasiana karena pindah kota.[caption caption="Nangkring perpisahan ini. Hiks. *tears"]

[/caption]

Panitia, yaitu admin Kompasiana dan pihak sponsor terlihat sibuk menata meja dan mempersiapkan ruangan dengan dekor buah buahan dan brosur brosur, saat saya mencoba mengintip ruangan yang hendak digunakan.

MC hari itu adalah mas Iyos, yang saya baru sekali melihatnya. Beberapa kompasianers nampaknya sudah cukup akrab dengan MC yang kurus dan manis itu, menunjukkan sepertinya mas Iyos juga sering ngemsi-in acara-acara kompasiana. Mungkin pas saya ngga sempat ikut.[caption caption="MC Nangkring Sunpride ini semangatnya boleh juga puasa-puasa"]

[/caption]

Mas Iyos memulai dengan menyilakan kompasianers untuk mengikuti livetweet dan instapic competition. Kompasianers duduk melingkari meja-meja menghadap panggung. Moderator kali ini adalah mbak Wardah Fajri, dengan narasumber dokter Grace yang ahli diet, dan ibu Luthfi sebagai Marketing dan Communication Manager Sunpride.

Mbak Wardah menjelaskan sedikit biodata dari narasumber dan segera dokter Grace mulai dengan presentasinya mengenai pola makan dan faedah berpuasa. Singkat, padat dan informatif. Itu yang saya tangkap. Menarik, apalagi Bu Dokter ini cantik dan langsing, membuat presentasinya itu jadi nyata terbukti (yang ngasih presentasi aja segar gitu lho.)[caption caption="Pemaparan Narasumber Dr. Grace yang langsing, bahkan menarik bagi Bu Luthfi "]

[/caption]

Mulai dari pola makan saat puasa, mengapa tidak kurus padahal puasa, sampai manfaat buah sebagai makanan buka puasa dijelaskan dengan tuntas dan memuaskan.

Beberapa orang juga kurang menyadari pentingnya buah buahan dalam menu makan berbuka puasa. Bu Dokter memberikan saran saran bermanfaat mengenai makanan sahur agar kompasianers bisa kenyang lebih lama dan kuat beraktivitas adalah mengurangi karbohidrat dan menambahkan protein. Karbohidrat yang disarankanpun adalah jenis jenis yang bisa membuat perut kenyang bahkan beberapa jam setelah makan seperti oatmeal, atau nasi merah dan gandum.

Buah buahan diperlukan seperti pisang, yang bisa dicerna lebih lama dan membuat kita merasa gembira dan bahagia karena zat dopamin dan serotoninnya. Seorang kompasianers sempat menanyakan dapatkah buah digunakan sebagai pengganti karbohidrat? Ini dijawab oleh dokter Grace bahwa sekalipun mengandung karbohidrat namun fungsi buah tak dapat menggantikan fungsi karbohidrat yang sesungguhnya.

Masukan ini bukan hanya untuk yang berpuasa, namun saya mengakui bahwa presentasi ini bermanfaat bagi orang yang ingin diet dengan sehat.

Dr Grace juga menerangkan kandungan zat zat dalam buah-buahan segar yang dikonsumsi dengan benar, seperti, nanas, jambu crystal, dan pisang.

Setelah pemaparan dokter Grace, dilanjutkan pemaparan Ibu Luthfi mengenai SUnpride. Saya sungguh baru tahu bahwa sunpride itu merek buah lokal. Saya mengira selama ini bahwa buah-buahan sunpride adalah buah-buahan import. Apalagi mendapatkan buah-buahan ini tidaklah di pasar tradisional. Sungguh membanggakan bahwa buah-buah yang segar itu adalah produksi Indonesia. Saat menonton video produksi pisang di perkebunan sunpride Lampung, saya diam-diam merasa sangat gembira. Indonesia punya buah lokal yang dikemas sedemikian baik.[caption caption="Ini nyimak apa instapict/tweet ya? "]

[/caption]

Ibu Luthfi menyebutkan bahwa buah-buahan yang  diproduksi oleh sunpride memiliki sertifikasi bebas residu dan aman dikonsumsi. Pihak sunpride mengirimkan sampel buahnya setiap panen pada pihak sucofindo sebagai tempat uji terpercaya untuk memastikan produknya adalah yang layak konsumsi. Dalam video terlihat bahwa bahkan penanganan ini, digunakan tenaga manusia sehingga buah tidak tercemari asap kendaraan setelah panen.

Seorang kompasianers sempat mencurahkan pemikirannya mengenai mahalnya harga buah lokal sunpride dan juga mendapatkannya harus di supermarket adalah pemikiran saya juga. Ibu Luthfi menjelaskan bahwa untuk saat ini memang belum tercover secara menyeluruh kebutuhan buah masyarakat Indonesia ini.

Kompasianers yang hadir antusias dengan pemaparan narasumber dan berlomba bertanya. Baik Ibu Lutrhfi maupun Dokter Grace menjawab dengan ansias yang sama. Sayangnya waktu cepat berlalu mendekati saat berbuka puasa. Maka acara tanya jawab berakhir, tetapi saat berbuka puasa, baik bu Luthfi maupun Dokter Grace masih berada di lokasi acara dan tidak terlihat lelah menjawab dan bercengkerama dengan kompasianers.

Sebelum berbuka, seorang ustad (?) memberikan kuliah singkat mengenai makan dan berbuka puasa. Di meja belakang sudah tersedia buah-buahan segar dan buah potong. Rasa buahnya manis dan enak.[caption caption="Buah Lokal, segar buat buka puasa."]

[/caption]

Saat adzan terdengar kompasianers mulai menikmati sajian buah dan berbuka puasa bersama. Seru.[caption caption="Penyerahan hadiah pemenang livetweet"]

[/caption]

Pengumuman pemenang livetweet dan instapic memeriahkan suasana berbuka. Termasuk pengumuman blog competition tantangan 7 hari menikmati buah segar buah lokal indonesia menuju fruit summit. Mau ikutan? Blog Competition ini dimulai 1 Juli hingga 3 Agustus 2015, dapat diikuti dengan mendaftarkan link blog kita ke sunpride dan menulis selama 7 hari kebiasaan kita makan buah. 30 penulis terbaik akan diundang mengikuti fruit summit dan memiliki kesempatan dipilih sebagai fruitaholic of the year.

Pengetahuan bertambah, persaudaraan dijalin, Trimakasih Kompasiana, Trimakasih Sunpride.

Yuk makan buah. Yuk nikmati Sunpride.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun