1. Ponsel, rekening ponsel. Ini dimanfaatkan oleh gojek. Layanan transportasi. mengandalkan jaringan internet.Â
2. Pra Bayar. Flazz, e money dan saat ini sudah ada lebih dari 10 bank mempunyai kartu pra bayar ini. Penggunaannya bisa di jaringan transportasi, maupun restoran. Tahun 2010, saya mendapatkan kartu Mega Cash dari foodcourt di transstudio, ternyata kartu ini bisa saya isi dan manfaatkan sebagai kartu pembayaran Transjakarta dengan top up sesuai kemampuan. Hanya saja saat akan saya gunakan untuk jaringan komuter line belum bisa. Walaupun sudah saya aktivasi. tetapi karu Mega CAsh ini tidak bisa dimanfaatkan dijaringan komuter line.
Flazz dari BCA lebih fleksibel dan bisa digunakan hampir di semua tempat. baik Transjakarta, Komuter Line, Taxi, belanja, dan restoran serta tanpa minimum pembayaran.
3. Debit Card. Kartu debit adalah kartu ATM sebenarnya, namun bisa juga digunakan untuk belanja. Umumnya penggunaan debit card masih terbatas oleh mesin EDC dan sebagian besar merchant masih mengenakan minimum pembelian untuk debit card. Indomaxxx dan alfamxxx minimal antara 20-25 rb pembelanjaan jika menggunakan kartu debit.Â
4. Kartu kredit. Sama dengan debit card kartu kredit juga penggunaannya menggunakan minimal pembayaran. Biasanya diatas 50 rb rupiah. Ini juga memerlukan mesin EDC. Beberapa kali saya menggunakannya untuk memesan makanan lewat online, EDCnya dibawakan oleh pengantar.Â
Â
Dari semua pengalaman saya itu, yang paling unik buat saya memang gojek. Kenapa karena baru pertamakalinya saya tahu bahwa sekarang ojekpun sudah tergitalisasi dengan yang paling up to date pula. Rekening ponsel gitu lho. Wow.Â
Eh, kalau mau pakai gojek, boleh pakai referal saya nih, 542798520... dapat rekening 50 rb, lumayan kan? Terbukti sudah saya coba lho.Â
Â
Jadi, saat ini sih memang sudah saatnya non tunai.Â
PAKAI NON TUNAI??? SIAPA TAKUT.