Mohon tunggu...
Maria Margaretha
Maria Margaretha Mohon Tunggu... Guru - Guru SD. Blogger.

Teaching 1...2...3. Knowledge is a power. Long Life Learner

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kereta Api Ekonomi AC (Foto dan Kisah)

21 Februari 2015   19:51 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:46 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam perjalanan, seorang pemuda diturunkan paksa oleh kondektur KAI, di stasiun Sembung. Yang bersangkutan duduk tepat dihadapan saya. No 17, entah A atau B atau C. Saya memang membaca aturan seperti ini,

[caption id="attachment_352231" align="aligncenter" width="300" caption="Dilarang merokok, Baik di bordes, maupun di toilet (no. 4) jelas aturan yang penting sekali karena kereta api ber AC."]

14244957411649275001
14244957411649275001
[/caption]

Namun tak ada penjelasan bahwa pelanggarannya akan ditindak dengan penurunan penumpang. Satu-satunya penjelasan ada di pintu WC gerbong 5, tertulis sbb:

Dilarang merokok di atas kereta, pelanggarnya jika menolak ditertibkan akan diturunkan di stasiun terdekat.

Tulisan ini sempat saya potret, namun sayangnya, tidak bisa saya upload dari HP saya.

Keheranan saya timbul karena saat kondektur menurunkan penumpang tersebut, yang bersangkutan marah-marah saat saya potret. Ia menanyakan izin saya memotretnya. Saya jadi kaget, karena ditegur sedemikian rupa oleh sangkondektur itu.

Penumpang lain melihat kejadian tersebut memberikan opini mereka. Para penumpang, menyiratkan ketidak setujuan dengan perlakuan pak kondektur tersebut.

Saya BUKAN TIDAK SETUJU dengan penerapan SANKSI. Sebagai guru, saya juga kadang harus memberikan sanksi atas pelanggaran yang dilakukan oleh siswa saya.

Pada saat memberikan sanksi, saya merasa sah saja, kalau ada yang tidak puas. Mau di CCTVpun saya tidak takut. Karena tujuan pemberian sanksi seharusnya edukasi, agar tak ada pelanggaran.

Tetapi kenapa kondektur tersebut terkesan ketakutan??? Defensif dan menuntut saya karena memotretnya melaksanakan tugas?

Beberapa penumpang menduga bahwa si kondektur tidak memberi peringatan namun langsung melakukan tindakan. Oleh sebab itu, ia merasa ketakutan sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun