Tuhan yang tahu kemana cintamu
Kuingat suatu waktu
Kau nyanyikan untukku
Disertai pandangan itu
yang takkan habis kutempuh
jarak di antara titian makna
karena cinta tak perlu kata-kata,
bukan begitu?
Namun pantaskah bila masih kugenggam
Saat rapuh bertamu di sepinya malam
Saat ragu menepis harap yang ingin datang
cinta tak lagi begitu indah nian
Dan ini tak lagi menjadi penting
Karena janur kuning telah mengering
Maka aku harus melangkah
tak peduli susah pun mudah
Hidup tak pantas kubunuh disini
Tak perlu salahkan diri
perihal jalan yang telah kita pilih
Cinta tak harus miliki
namunku tak harus menjalani
Jadi kutitipkan selamat tinggal
di janur yang kini tertanggal
Bila pada malam jemu
kau jatuh merinduku
tak perlulah sendu
Karena sebagaimana aku
rindumu akan berlalu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H