[caption caption="Mmmdap | Sumber: resepkoki.co"][/caption]Saya ingin seperti itu
Menulis seakan saya tak pernah tau akan segala sesuatu
Bagai menyalakan mesin yang baru selesai dibuat untuk pertamakalinya
Dipacu
Menderu
Oli merambati setiap hal-hal yang bergesekan
seperti wasit sepakbola yang memisahkan pemain-pemain yang hendak berjotosan
Seperti haus manakala mendapat tetes air pertama
Â
Tapi kertas saya sudah lama runyek dan penuh tulisan
Yang dicoret dan ditulis lagi di atasnya, lalu dicoret lagi dan ditulis lagi di sampingnya
Lalu runyek karena marah saya terhadap jalan buntu, saya rumet mengepal dan membantingnya ke pintu
Kenapa orang-orang tak ada satupun yang memberitahu
Pasang papan atau apa setidaknya di depan
Atau memang tabiat kita senang menari di atas lain derita
Tapi itu lain cerita
Â
Tetap saja memungut lagi,
membuka lagi,
menulis lagi,
mencoret lagi,
membuntu lagi,
membanting lagi
Ulangi!
Begitulah kisah kertas dimonogami
Â
Saya ingin seperti itu
Berpikir seakan saya tak pernah diajari sesuatu
Oleh Ibu
Oleh guru
Oleh lagu
Oleh buku
Oleh masa lalu
Oleh rindu
Â
Oleh Bapak
Oleh retak
Oleh watak
Oleh kerak
Oleh ombak
Oleh sejenak
Â
Mencari musuh untuk mengadu ilmu, baca dikalahkan
Tapi kurang presisi karena saya kurang ambisi
Sedang musuh utama sudah saya lupa
Cermin-cermin di rumah sudah buram semua
Â
April, 2016