Mohon tunggu...
Adi Putra
Adi Putra Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

Hidup terus bergulir, kau bisa memilih diam atau mengikutinya, mengacuhkan atau mempelajarinya. Merelakan, atau meratapinya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Suatu Waktu

11 Juni 2016   09:45 Diperbarui: 11 Juni 2016   10:42 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mulai dekat dengan Tuhan

Meniti senja enam puluh lima

Wajah bijaknya bercahaya

Asam garam lama sudah di jiwanya

Hasil menuai hidup menempa

Kumpulkan, kumpulkan itu semua

Jadikan kuncup untuk pengembara muda

Arahkan agar mereka berbunga

Sebagaimana yang sudah dilakukannya

Garis akhir mulai samar di tampak mata

Satu masa ketika tiba saatnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun