Banding hitungan si Oneng
http://gudangvirtual.blogspot.com/2012/03/subsidi-bbm-hanyalah-rekayasa-saja.html#axzz1rVZ6O01g
Darimana si Oneng ngitung BBM yang dibutuhkan 63 milyar liter?
Apalagi, APBN juga belum tercapai kuotanya,
http://www.migas.esdm.go.id/wap/?op=Berita&id=2650
“Perhitungan tersebut berdasarkan optimalisasi usulan KKKS yang sebenarnya hanya 891.000 barel per hari,” tambahnya.
Hingga Maret 2012, produksi minyak mencapai 890.000 barel per hari. Untuk bulan-bulan selanjutnya, akan ada peningkatan produksi minyak, namun masih tetap di bawah target APBN.”
Di APBN dicantumkan 930 ribu barel/hari, realnya hanya 890 ribu barel/hari, apa yang PASTI? Namanya juga APBN yang isinya DIRENCANAKAN sekian sekian, apakah Yusril akan mendapatkan kepastian?
He he he he
Yang Pasti akan terjadi kelangkaan Gasolin/premium, sehingga habis waktu untuk antri dan belum tentu dapat, apa tidak semakin dongkol saja? Rakyat semakin dongkol semakin habis waktunya untuk hal yang tidak perlu yaitu meng-antri premium yang byar-pet seperti PLN yang subsidinya juga ikut berkurang!
Tambah di kondisi global, trend minyak mentah tidak akan turun, dan faktor pemicunya juga complicated
http://www.tempo.co/read/news/2012/04/04/087394630/Mengapa-Harga-Minyak-Mentah-Indonesia-Lebih-Mahal
harga ICP biasanya lebih tinggi US$ 5-10 per barel dibanding Brent."
http://www.oil-price.net/?gclid=COSd7vbfpq8CFUQb6wodPWarWA
http://gudangvirtual.blogspot.com/2012/04/kenapa-harga-minyak-dunia-naik.html#axzz1rVZ6O01g
“Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia sudah menjadi negara yang masuk kategori net importir minyak, dimana untuk tahun 2012 diperkirakan kebutuhan dalam negeri setara dengan 1,4 juta barel per hari sedangkan dari produksi dalam negeri hanya sekitar 930 ribu barel per hari dan yang menjadi bagian Negara adalah 586 ribu barel per hari.”
He he he he
Si Oneng sudah salah hitung, main hantam 70% saja hak Indonesia, padahal jatah hanya 586 ribu barel dari 930 ribu barel, ya 63% saja.
He he he he
Masih tidak mau minta maaf?, sudah salah eh nantang lagi! Bagaimana orang tidak muak? akhirnya tidak ada maaf bagimu !
Wass
AP Jaelani
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI