Mohon tunggu...
AP Jaelani
AP Jaelani Mohon Tunggu... -

Scientist, Penyambung lidah, mencoba melengkapi gambaran orisinalitas kehidupan, mencari dan mem-benang-merahi cuplikan-cuplikan informasi menjadi kawat pijar yang tersambung dan menyala terang benderang

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tiada Maaf Bagimu, dari dan untuk PKS

9 April 2012   17:06 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:49 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

http://www.pelitaonline.com/read/politik/nasional/16/14815/ruhut-sorry-pks-tiada-maaf-bagimu/

“Sorry, PKS Tiada Maaf Bagimu

"Dia (PKS) kita keluarkan. Karena selalu main dalam dua kaki dan menggunting dalam lipatan,"

kali ini tidak ada lagi kesempatan buat PKS. "Jelas PKS melanggar. Dia mau gabung lagi? Sorry, PKS tiada maaf bagimu,"

http://nasional.kompas.com/read/2012/04/09/17471588/PKS.Kau.yang.Mulai.Kau.yang.Mengakhiri.

“Kau yang Mulai Kau yang Mengakhiri

Dengan bersikap berseberangan dengan pemerintah dalam soal kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), PKS dinilai melanggar kontrak. Dengan demikian, menurut Syarif, PKS sudah semestinya mundur dari koalisi.

"Kan ada lagu tuh, 'Kau yang memulai, kau yang mengakhiri'. Begitulah seharusnya PKS bersikap,"

http://nasional.kompas.com/read/2012/04/09/13542525/Istana.SBY.Tak.Perlu.Komentar.soal.PKS

SBY Tak Perlu Komentar soal PKS

Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tak perlu memberikan pernyataan langsung soal status atau keberadaan Partai Keadilan Sejahtera di sekretariat gabungan partai politik pendukung pemerintah. Parpol yang tidak mendukung rencana pemerintah dapat mengundurkan diri.

"Butir kelimacode of conduct, bila memang tidak ada kebersamaan, partai bersangkutan dapat mengundurkan diri. Untuk PKS, Presiden tidak akan menyampaikan langsung, memberikan pernyataan. Tidak ada keharusan Presiden menyampaikan hal itu,"

pernyataan Presiden hanya berkaitan dengan rencana perombakan susunan kabinet ataureshuffle. Hal ini sejalan dengan hak prerogatif Presiden, yakni mengangkat dan memberhentikan anggota kabinet menteri.

He he he he

Dengan kata lain, sudah pada Aqil Baligh, sudah harus mawas diri, ambil cermin dan berkaca, berdoa dikala bercermin, kamaa ahsanta khalqii fa ahsin khulukii, tetapi apa yang terpantul dari cermin? Makna doa hilang yang ada adalah wujud yang lebih tua dari ayahnya, mematut matut diri menjadi yang paling hebat dan paling benar,

Bukankah jelas dengan tidak diikutkan lagi dalam rapat2 setgab dan tidak diminta hadir dalam rapat kabinet adalah sikap yang sudah tidak perduli lagi? Bukankah marah yang paling hebat adalah buang muka? Tidak ingin bertemu dan ditemui lagi?

Itulah sebabnya gengsi karena merasa benar untuk menyatakan maaf, yang ada malah menantang!

http://nasional.kompas.com/read/2012/04/09/14043520/Sebelum.SBY.Bicara.PKS.Tak.Akan.Keluar

Anis mengatakan, PKS siap dengan apa pun keputusan Presiden. Sampai saat ini, kata dia, belum ada pernyataan resmi dari Presiden, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan.

Wakil Ketua DPR itu menolak jika PKS dinilai melanggar kontrak koalisi terkait penolakan terhadap rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi. Menurut Anis, rencana itu dibicarakan dalam waktu yang singkat. "Masalah ini tidak pernah dibahas dalam waktu yang lama," kata dia.

Ketua DPP Partai Demokrat Gede Pasek Suardika mengatakan,  PKS seharusnya sadar telah melanggar kontrak sehingga memilih keluar sendiri dari koalisi. Selain itu, tambah dia, Presiden tak perlu mengumumkan keputusan soal PKS. "Itungeles-nya PKS saja (menunggu pernyataan SBY). Kalau baca dari MOU sudah jelas, harusnya (PKS) tahu diri (keluar),"

http://blogliputanberita.blogspot.com/2012/04/pks-bukan-kami-yang-rusak-komitmen.html

“Pernyataan Aboe Bakar itu mengacu pada sikap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang mengurangiposmenteri PKSdariempat menjaditigakursi.KaderPKS Suharna Surapranata ditarikdarijabatan Menteri Riset danTeknologi.

"Karena komitmen pada kami sudah dikurangi, yah wajar kalau kedepan kami tidak memiliki kewajiban sepenuh dulu lagi," kata Aboe Bakar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun