Mohon tunggu...
anzcodestudio
anzcodestudio Mohon Tunggu... Lainnya - wirausahawan

Perjalanan hidup adalah kekuatan untuk memperjuangkan hal benar yang harus di gapai. Ayo support Kapten Tiga "Pasukan Harimau" kita bangun bangsa dengan cerita perjuangan kita. Terus berfikir.. Terus berkarya.. Merdeka Indonesia! Salam Sejahtera :D Untuk dukungan dan supportnya agar terus berkarya follow https://www.instagram.com/anzcodestudio21s/ Part release setiap hari kamis :D Kalau mau di jadiin webtoon DM aja Brader :D ENJOY :CHEERS:

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Kapten Tiga - Pasukan Harimau Chapter.2 [Part - 2]

28 November 2024   07:23 Diperbarui: 28 November 2024   08:00 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

[Hari tahun baru]

Pagi hari di jakarta setelah diguyur hujan. Orang - orang beraktifitas seperti biasanya. “Kapten pagi ini banyak orang - orang membawa tas, mereka bergerak ke cafe - cafe untuk nongkrong” ucap salah satu pasukan di alat komunikasi, “Gila bagaimana jika mereka bawa bahan baku peledak?” jawab Kapten Tiga dengan kebingungan. Kapten Tiga hanya bisa memandang lingkungannya untuk melihat perubahan - perubahan di masyarakat.

Kapten Tiga mencoba memasuki Gang di daerah merah. Ia melihat 5 orang membawa tas yang terlihat berat. “Tunggu kalian disana berhenti!” kapten tiga berusaha memanggil lima orang tersebut. 

Orang tersebut mencoba berlari namun salah satu orang tersebut berhasil di tangkap oleh Kapten Tiga. Karena ketakutan orang tersebut mencoba melawan. Orang tersebut mencoba memukul kepala Kapten Tiga. Karena terlalu meremehkan Kapten Tiga, Kapten Tiga langsung menangkis pukulan tersebut dan memukul jatuh orang tersebut.

“Ada 4 orang berlari keluar gang membawa tas” Kapten Tiga langsung memberikan informasi pada pasukannya setelah orang tersebut mencoba melawan. Kapten Tiga langsung mengikat tangan orang tersebut menggunakan strep dan membawa orang tersebut keluar gang untuk dibawa ke mobil untuk di interogasi.

Di saat sampai di gerbang gang tiba - tiba 5 motor menghampiri Kapten Tiga, 2 orang menggunakan balok mencoba memukul Kapten Tiga. Kapten Tiga berhasil menghindari serangan dari 2 orang yang menggunakan balok. Namun ia teralihkan sehingga orang yang berhasil di tangkap sudah naik ke motor. Mereka pun kabur menggunakan motor.

Kapten Tiga menyuruh pasukannya mengikuti pergerakan motor tersebut. Namun belum sampai 3 km motor tersebut sudah terparkir di tinggalkan di pinggir jalan. Dan mereka berhasil melarikan diri.

Kapten Tiga pun melapor “Komandan mereka menyerang seperti dulu kita menyelamatkan Yanto. Mereka selalu menggunakan alat yang tidak memberikan tanda - tanda mafia. Mereka selalu menyudutkan kita sebagai mafia yang ingin menyerang masyarakat”.

Kapten Tiga pun berdiam untuk memahami formasi pasukan pertahanan daerah. Mencoba memahami kenapa strategi mereka untuk membolak - balikan kebenaran selalu dilakukan oleh mereka.

Hari sudah sampai sore, orang - orang sudah menggunakan trompet untuk memeriahkan tahun baru. Semua Polisi menyuruh pasukannya untuk membongkar seluruh tong sampah yang ada di Jakarta. Namun tanda - tanda bom belum ada.

Kota jakarta semakin penuh karena orang - orang ingin merayakan tahun baru. Dan para mafia sudah bergerak menguasai wilayah penginapan dan hiburan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun