Mohon tunggu...
anzcodestudio
anzcodestudio Mohon Tunggu... Lainnya - wirausahawan

Yah hanya seorang laki - laki yang disuapin film disney dan avengers, sama wiro sableng, sama kungfu komang, yah nerd kelas cukup..

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Hi! Aku Terkena Schizopernia dan Dunia Menghadapi Perang Dunia ke-3 [Part-1]

31 Oktober 2024   09:39 Diperbarui: 31 Oktober 2024   17:14 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

Hi, i'm have schizopernia and World in War

Waktu adalah krisis bagiku, semua bergerak pada pertaruhan membangun hidup dan krisis ekonomi yang tidak akan ter-elakan. Kesadaranku yang memudar karena harus minum obat - obatan untuk penyakit di kepalaku, melihat kenyataan peperangan yang akan menimbulkan perang dunia ke-3. Aku masih mempertanyakan siapa diriku dan mengapa semua bisikan - bisikan di kepala tidak pernah berhenti berbicara, seperti dunia telah habis dan hidupku sepenuhnya gila dan dunia adalah tempat orang gila.

Semua berawal ketika aku kuliah DESIGN KOMUNIKASI VISUAL, mataku yang sedang fokus untuk mengerjakan tugas menggambar tiba - tiba terdapat bercak putih yang melebar hampir mengisi semua pengelihatanku. Aku tertunduk dan melihat tanganku gemetar, tangan ini tidak berhenti bergetar. Aku mencoba menarik garis di kanvas, tapi tetap tanganku gemetar tidak karuan. Lalu tiba - tiba ada suara di kepalaku, “Hi, tebak siapa aku?” Aku yang mendengar suara tersebut menoleh kebelakang dan ternyata tidak ada siapa - siapa selain diriku sendiri, aku melihat kedepan semua orang hening sibuk menggambar di kanvas. “Jangan tanya aku siapa?” suara itu kembali muncul di kepalaku membuatku terdiam dan mencoba memahami apa yang terjadi.

Seperti biasa malam kembali datang, aku masih sibuk dengan kertas dan mencoba melupakan kejadian yang terjadi. Ketika aku sedang menggambar tiba - tiba ada suara berbicara “Aku yang membuat itu semua”. Aku terdiam dan mencoba mencari darimana suara itu ada di kamar ku yang hanya ada aku sendiri. Tiba - tiba tengkuk ku terasa ada yang meraih, batang tulang tengkorak-ku terasa ada yang mencekam dan aku tertarik masuk kedalam dunia yang tidak aku mengerti. Aku melihat semua mimpi - mimpiku, semua terasa menyenangkan dan membahagiakan, tiba - tiba aku mendengar suara bunyi BEEEPPPP!!!! BEEEPPPP!!!! BEEEPPPP!!!! aku pun terbangun di meja gambarku dan aku menyadari bahwa aku baru saja pingsan.

Hari ini di bulan January 2024, perang di timur tengah terjadi begitu saja, membuatku mempertanyakan segalanya. Apakah kau yang berkata “Hidup bukanlah suatu yang berharga” aku mencoba berbicara pada schizopernia. Ia pun tidak menjawab apa - apa, aku mencoba bertanya kembali sekuat hati "berbicara untuk melihat ini?".

Sehingga membuatku bertanya pada kenyataan ku terhadap ke-ideal-an hidup yang mempertanyakan apa yang mereka lakukan? padahal mereka hanya beribadah dan berdoa agar semua manusia selamat dan bahagia, namun mereka dihancurkan dilumat seperti serangga. Jika Ukraina dan Rusia itu memang hal yang tidak ter-elakan karena Ukraina memberikan kesempatan untuk AS menguasai benua ASIA dalam hitungan detik hingga menit, jika Ukraina menjadi bagian dari NATO, AS dapat melancarkan serangan yang luar biasa gila untuk menghancurkan Rusia, dan China tidak mungkin dapat membantu Rusia sehingga seluruh ASIA akan di kuasai oleh AS. Semua ini membuatku tidak mengerti, untuk apa terciptanya negara jika negara diciptakan bukan untuk membela hak - hak manusia? membuatku bertanya apa yang salah dengan semua ini?

Dengan aneh dan tidak masuk akal pikiranku bergerak sendiri

" Jika ada tidak ada di dunia tidak ada, kenapa di dunia tidak ada tidak ada ada"

" Jika dunia ini adalah dunia ada, mengapa seluruh materi semesta hanya benda mati? yang menandakan pada aku bahwa itu adalah kepunahan "

" Dan jika seluruh materi semesta adalah kehidupan? kenapa batu tidak dapat berfikir?"

" Lalu darimana pikiran itu muncul? "

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun