Bagaimana jika para penjahat sudah menguasai dunia dan membunuh semua orang baik?
Lalu bagaimana mereka menemukan ketuhanan?
Karena yang kumengerti dari schizopernia ini, hanya ada 3 hal dalam otakku. Akal, Memori, dan Qolbu. Akal bergerak bersama jiwa memberikan kesadaran. Qolbu adalah ruang kita berfikir dan berkata. Dan Memori yang entah bagaimana bisa dengan automatis mengingatkan kita pada hal baik dan buruk.
Dipikiran mereka hanya mencari bagaimana cara berbicara dengan tuhan. Dan yang mereka temukan hanya dimensi atom yang menampun seluruh elektron untuk mempertahankan suatu atom, dan elektron tersebut akan punah.
Mereka pasti menjelaskan bahwa tidak ada bukti bahwa tuhan ada. Dan kita hanya tiba - tiba ada. Hal tersebut karena kerusakan yang sudah terjadi di Dunia. Lalu siapa yang ingin disalahkan, jika tuhan tidak terbukti ada? dan Manusia akan berperang menghadapi keadaan tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H