*BENTUK - BENTUK KONTAK SOSIALÂ
- Antarindividu :Contohnya seperti 2 orang yang sedang bicara
- Antarindividu dengan kelompok : Contoh Dosen yang sedang mengajar mahasiswanya
- Antar kelompok : Contoh pemuda karangtaruna menyampaikan info kepada warga,
- Â SUMBER : SOERJONO SOEKANTO
* OTORITAS DALAM KONTAK SOSIALÂ
- Otoritas Nasional HukumÂ
Dalam Perspektif Weber  Dalam konteks negara modern, otoritas nasional hukum umumnya mengacu pada tipe otoritas legal-rasional. Lembaga- lembaga   negara seperti parlemen, pemerintah, dan pengadilan memiliki kewenangan untuk membuat, menerapkan, dan menegakkan hukum berdasarkan sistem hukum yang telah ditetapkan.
- Otoritas Tradisional [ Hukum adat, Tradisi keluarga , Dan sebagainya ]
  * Dasar: Berakar pada tradisi, kebiasaan, dan keyakinan turun-temurun.
  * Contoh: Raja atau pemimpin adat yang kekuasaannya berdasarkan warisan dan diterima secara turun-temurun.
  * Relevansi dengan hukum: Dalam konteks hukum, otoritas tradisional mungkin terlihat pada sistem hukum adat yang sangat     dipengaruhi oleh nilai-nilai dan norma-norma yang telah ada sejak lama.
- Otoritas Karismatik  [ Mahatma Gandhi, Bunda Teresa , Dan sebagainya ]Â
   * Dasar: Berasal dari karisma atau kualitas pribadi yang luar biasa dari seorang pemimpin.
   * Contoh: Tokoh agama, pemimpin revolusi, atau pemimpin karismatik lainnya yang mampu menarik banyak pengikut.
   * Relevansi dengan hukum: Otoritas kharismatik dapat memengaruhi hukum melalui pengaruh pemimpin karismatik terhadap       pembentukan norma dan nilai-nilai masyarakat.
SUMBER : MAX WEBER
* KOMUNIKASIÂ
 Komunikasi adalah proses menciptakan pengertian saat berbagi ideÂ
 sehingga dapat memperlihatkan cara orang berfikir.Â
 SUMBER : ALAN BARKERÂ
Gejala yang ada saat manusia berinteraksi satu sama lain dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup dan mengembangkannya, diwarnai dengan berbagai hubungan kekuasaan.