Mohon tunggu...
Any Sukamto
Any Sukamto Mohon Tunggu... Penulis - Belajar dan belajar

Ibu rumah tangga yang berharap keberkahan hidup dalam tiap embusan napas.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Mengabadikan Persahabatan di Air Terjun Abadi Madakaripura

16 September 2023   14:30 Diperbarui: 16 September 2023   14:33 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Harus berhati-hati saat di jalan setapak menuju air terjun, dokpri 

Turun dari ojek, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki, dan jaraknya lumayan jauh, cukup membuat lutut ini bergetar jika tidak terbiasa jalan kaki atau berolahraga sebelumnya. Dari sinilah keakraban makin terjalin. Kami saling menyemangati dengan cara bercanda selama berjalan agar tak terasa lelah. 

Entah berapa jauh jaraknya, berapa lama juga waktunya, yang penting kami berjalan menuju air terjun. Dengan dipandu oleh seorang guide, kami berjalan beriringan. Kondisi alam yang masih asri membuat kami harus berhati-hati melangkah di jalan setapak. 

Harus berhati-hati saat di jalan setapak menuju air terjun, dokpri 
Harus berhati-hati saat di jalan setapak menuju air terjun, dokpri 

Ada yang bercerita, dulu sebelum ada longsoran dari atas, jalan menuju air terjun lebih indah lagi. Tidak banyak bebatuan besar, dan malah tampak seperti di pantai dengan pasirnya yang indah di pinggir sungai menuju ke air terjun utama. Namun, akibat longsor, sungai-sungai jadi penuh dengan bebatuan besar.

Dulu, sebelum terjadi longsor, belum ada jembatan besi yang memudahkan kita menuju air terjun. Jalan yang harus dilalui hanya jalan setapak dan melewati sungai-sungai. Namun, sekarang sudah ada jembatan besi agar keamanan pengunjung lebih terjaga. 

Di atas jembatan besi, dokpri 
Di atas jembatan besi, dokpri 

Saat musim kemarau mungkin debit air tidak begitu banyak, tapi saat musim hujan terkadang air bah tiba-tiba datang. Oleh karena alasan itu saat bulan Desember lokasi wisata air terjun Madakaripura biasanya ditutup, demi keamanan pengunjung. 

Di jembatan terakhir yang mendekati air terjun, dokpri 
Di jembatan terakhir yang mendekati air terjun, dokpri 

Sampai di jembatan terakhir, kami disarankan mulai menggunakan jas hujan. Embusan angin yang membawa percikan air mirip gerimis yang bisa membasahi baju. HP pun harus dimasukkan pelindung agar tidak basah dan tetap bisa digunakan untuk berfoto. 

Di bawah air terjun, dokpri 
Di bawah air terjun, dokpri 

Alhamdulillah, kami bisa tadabur alam, meskipun jalan yang kami tempuh tidak dekat, akhirnya sampai juga ke air terjun. Namun, belum puas dan belum lengkap bila tidak sampai ke air terjun utama. Ada beberapa air terjun di Madakaripura, dan yang lebih indah adalah air terjun utama. Terletak di sebuah ceruk yang indah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun