Mohon tunggu...
Any Sukamto
Any Sukamto Mohon Tunggu... Penulis - Belajar dan belajar

Ibu rumah tangga yang berharap keberkahan hidup dalam tiap embusan napas.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Auna, Atlet Wushu Nasional Penghafal Al Quran

21 Februari 2023   07:59 Diperbarui: 21 Februari 2023   08:14 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar dari IG Ibu Nuri Latifah


Namanya Utiqo Romadlona Ummi Auna. Gadis manis kelahiran Surabaya berusia 14 tahun ini sekarang duduk di bangku kelas 8 SMP Khodijah Surabaya.


Putri ketiga dari Bp Achmad Djauhari alm dan Ibu Nuri Latifah ini memang perlu diacungi jempol. Selain prestasinya sebagai atlet Wushu Nasional, ternyata juga penghafal Al Quran. Di usianya yang masih belia ini dia sudah mampu menghafal 8 juz. Masya Allah.


Auna, begitu panggilannya. Hari-harinya dihabiskan untuk sekolah dan latihan wushu. Atlet binaan sasana Yasanis Surabaya ini sering mendapat medali pada turnamen-turnamen wushu tingkat nasional maupun internasional.


Auna mulai mengenal wushu dari usia 7 tahun. Saat itu, dia sedang mengikuti sang Ayah yang mengantarkan kakaknya latihan wushu di sasana Yasanis Surabaya.


Melihat keindahan jurus-jurus yang sedang diperagakan, Auna jadi tertarik. Terlebih, sang Kakak yang sudah lebih dulu mengenal olah raga bela diri ini juga seorang atlet wushu yang sering latihan di rumah. Hal itu membuat Auna makin serius mempelajari.


Hasil tak pernah mengingkari usaha, begitu orang bilang. Kegigihan Auna berlatih membuahkan hasil. Prestasi demi prestasi diraihnya. Beberapa kejuaraan selalu dimenangkannya.


Berikut adalah deretan prestasi yang pernah diraih oleh Auna.

Sumber gambar dari Ibu Nuri, CV Auna
Sumber gambar dari Ibu Nuri, CV Auna

Sumber gambar dari Ibu Nuri, CV Auna
Sumber gambar dari Ibu Nuri, CV Auna

Lalu, bagaimana gadis berjilbab itu membagi waktu antara sekolah dan latihan? Ditambah lagi dia harus menghafal Al Quran yang butuh konsentrasi tinggi dan tak mudah bagi sembarang orang.


Rutinitas Auna dimulai pagi hari, berangkat ke sekolah yang terletak di Jl A. Yani Surabaya. Di sekolah yang menerapkan sistem full day school itu  Auna mulai belajar dan mengaji hingga hari menjelang sore.

Setoran hafalan yang diminta ustazahnya selalu dipenuhi. Tak heran jika kini ia telah mampu menghafal 8 juz dengan kesibukannya yang luar biasa.

Sumber gambar dari IG SMP Khadijah Surabaya 
Sumber gambar dari IG SMP Khadijah Surabaya 


Sesampainya di rumah, di Jl Pasar Kembang Surabaya, atlet wushu yang satu ini beristirahat untuk beberapa saat. Kemudian melanjutkan lagi aktivitasnya berangkat ke sasana wushu yang terletak di Jl Pemuda.


Antara pukul 5 sore hingga pukul 9 malam, pada hari Senin sampai Jumat, bisa dipastikan putri Ibu Nuri ini ada di sasana itu. Kecuali hari Sabtu. Hari Minggu pun Auna ada di sasana, tetapi latihannya pagi jam 8 hingga jam 9.30.

Sumber gambar dari IG Auna. Bersama Kakak dan pelatihnya. 
Sumber gambar dari IG Auna. Bersama Kakak dan pelatihnya. 


Bagaimana dengan waktu menghafal Al Quran? Ternyata setiap hari Sabtu, Auna selalu online dengan ustazahnya untuk setoran hafalan. Tugas dari sekolah pun selalu dikerjakan sepulangnya dari sana. Bisa dibayangkan, bagaimana padatnya kegiatan atlet yang satu ini.


Ya, semua ada kompensasinya. Sudah selayaknya dia mendapatkan prestasi yang begitu memuaskan. Gadis kecil putri alm Bp Ahmad Djauhari ini rela kehilangan waktu bermainnya. Namun, prestasi yang diraihnya tak main-main, sebanding dengan pengorbanannya.


Sayangnya, dari sekian banyak prestasi yang diraihnya itu, hanya beberapa yang perolehannya disaksikan langsung oleh ayahandanya. Bp Ahmad Djauhari wafat pada tanggal 17 September 2020 akibat Covid, dua hari setelah ulang tahun Auna yang ke-11.


Berkat prestasinya yang mengharumkan nama Jawa Timur di kancah nasional maupun internasional itu, Auna diundang oleh Gubernur Jawa Timur, Ibu Khofifah, untuk mendapat beasiswa sampai S3. Alhamdulillah.

Sumber gambar dari IG SMP Khadijah Surabaya. Bersama Gubernur Jatim saat pemberian beasiswa. 
Sumber gambar dari IG SMP Khadijah Surabaya. Bersama Gubernur Jatim saat pemberian beasiswa. 
Namun, itu semua bukan akhir dari perjuangannya. Auna tetap berlatih dan berlatih. Pada Januari 2023 lalu, Auna sempat meraih Juara 1 Jiti Senjata dan Juara 2 Jiti Tangan Kosong di Open Wushu Championship 2023 di Pakuwon City Surabaya.


Siapa yang tak bangga padamu, Auna? Prestasi dunia dan akhirat insyaallah bakal kamu raih. Jangankan orang tua dan keluargamu, teman dan kerabat pun bangga dengan prestasimu.


Tetap semangat dan rendah hati, ya, Auna. Doa kami mengiringi langkahmu.
Sukses dunia dan akhirat insyaallah kau dapatkan semua.

Salam,

Any Sukamto 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun