Pandemi Bukan Penghalang untuk Beribadah dan Berkurban

Perkembangan kasus penyebaran covid-19 di beberapa tempat yang belum juga menurun, bukan menjadi penghalang bagi niat masyarakat untuk melaksanakan ibadah dan tetap berkurban demi pengabdian kepada Allah SWT. 

Dokumentasi Panitia Kurban BGI 2020

Sebagaimana terjadi di lingkungan tempat tinggal saya, salat Idul Adha tetap dilaksanakan dengan tertib dan menjaga jarak, begitu juga penyembelihan hewan kurban. Hanya takbir keliling yang tidak dilaksanakan seperti tahun lalu karena akan menimbulkan kerumunan yang pasti tidak bisa dihindari.  

Dokumentasi Panitia Idul Qurban 2020 BGI

Protokol kesehatan tetap diterapkan semaksimal mungkin dengan penggunaan masker dan menjaga jarak ditambah lagi penggunaan sarung tangan bagi panitia penimbangan daging.  

Sudah menjadi tradisi tahunan, di lingkungan ini pelaksanaan Idul Adha dengan melibatkan semua warga. Bapak-bapak dan ibu-ibu serta karang taruna yang mau membantu proses penyembelihan dan pembagian hewan kurban bisa bergabung. 

Penanggung jawab tetap pada ketua panitia yang ditunjuk bergantian tiap tahun dari masing-masing RT. Pada saat eksekusi di lapangan, panitia tambahan dibutuhkan karena jumlah hewan kurban yang banyak. Panitia inti bertugas sebagai koordinator, dan panitia tambahan hanya mengikuti arahan. 

Tahun-tahun lalu, malam takbiran diselenggarakan dengan keliling komplek perumahan. Hal ini selain bertujuan untuk syiar juga pembelajaran bagi putra-putri generasi penerus Islam tentang hari besar tersebut. 

Sejumlah doorprize disediakan dari donatur sebagai ungkapan terima kasih karena anak-anak telah hadir dan berpartisipasi pada malam takbiran itu. Terkadang juga ada drama atau pengumuman pemenang lomba demi memeriahkan acara tersebut. 

Esok paginya, baru pelaksanaan salat Ied dan diakhiri dengan pembagian daging hewan di siang harinya. Untuk tahun ini jumlah jamaah salat sedikit berkurang. Bisa jadi karena mereka yang memiliki penyakit bawaan masih takut tertular virus. 

Namun, semangat berkurban tak menurun, ibadah tetap berjalan meski pandemi masih mendiami pertiwi. Tahun ini di BGI ada enam sapi dan tiga belas kambing yang diterima panitia kurban. Tidak beda jauh dengan tahun lalu.

Untuk petugas penyembelih atau jagal memang masih mendatangkan orang lain karena dilingkungan perumahan tidak ada yang mampu atau mumpuni. Akan tetapi untuk petugas pemotong dan penimbang, ibu-ibu PKK serta bapak-bapak dan karang taruna banyak terlibat. 

Dokumentasi Panitia Kurban BGI 2020

Tugas bapak-bapak bagian yang berat-berat, antara lain memotong hewan menjadi beberapa dulu baru diteruskan oleh ibu-ibu memotong lebih kecil dan menimbangnya. Selain itu, bapak-bapak juga memotong tulang dan mendistribusikan ke seluruh warga di dalam maupun di luar perumahan menggunakan mobil atau sepeda motor. 

Sangat jelas terlihat kerja sama yang serasi dalam kepanitiaan ini. Ada juga tim khusus yang menangani konsumsi panitia selama penimbangan. Mulai dari sarapan pagi, makan siang dan minuman yang harus tersedia, semua dikerjakan oleh tim khusus konsumsi. 

Bersyukur bisa tinggal di lingkungan yang warganya memiliki semangat berbagi dan gotong royong menyelesaikan suatu pekerjaan besar demi kemaslahatan bersama. 

Semoga Allah menerima semua ibadah kami. Aamiin.