Mohon tunggu...
Any Sukamto
Any Sukamto Mohon Tunggu... Penulis - Belajar dan belajar

Ibu rumah tangga yang berharap keberkahan hidup dalam tiap embusan napas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Masih Tentangmu (2)

21 Juni 2020   21:56 Diperbarui: 21 Juni 2020   21:51 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Josealbafoto@pixabay.com

Sinar matamu masih menampakkan kesedihan yang mendalam, seolah begitu berat beban kau tanggung 

Jiwamu hampa, tak seorang pun mampu menjadi pelipur lara 

Andaikan mungkin, ingin rasanya kubasuh peluh di dahimu  

Menyeka sebagian keluh, dan meringankan beban di pundakmu 

Ah, tapi kau begitu egois untuk mengakui semua itu

Takut dengan bayangan semu yang kau cipta sendiri 

Membiarkan nalurimu mati

Menghancurkan rasamu sendiri 

Cinta yang hadir selalu kau ingkari 

Asmara yang menyeruak pun kaumungkiri 

Kini kau sendiri menanti 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun