OUTLINE/KERANGKA CERITA
Jadi outline hanya ditulis garis besarnya saja. Kita mengenal sebagai kerangka karangan.
Bila seorang penulis bisa mengontrol emosi dan terbiasa berpikiran sistematis. Maka outline tidak perlu dibuat. Bisa juga dibuat setelah menyelesaikan halaman pertama saat ide terlintas, kita masih belum tahu mau dibawa kemana ide tersebut mengalir, Â tetapi setelah kita mulai menulis mendadak akan ada bayangan ke arah mana cerita akan di bawa. Saat inilah ide kita ikat dengan menuliskannya.
CONTOH KERANGKA CERITA (outline) cerpen
1. Â Tema :
2. Tokoh dan penokohan : (Nama tokoh dan sifat)
3. Â Kerangka
Perkenalan :
- Tokoh 1
- Tokoh 2
Dst