2. Rajin mencatat.
3. Analogi, dengan belajar membuat persamaan atau kata ganti sebanyak mungkin.
4. Detail.
![Ilustrasi oleh Pixabay.com](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/06/02/1851464-s-1-5ed62bae097f3657614c1783.jpg?t=o&v=555)
Ilustrasi oleh Pixabay.com
Menurut Drs. Joko Untoro, cerpen merupakan karangan pendek yang berbentuk prosa yang terbatas dalam membahas salah satu unsur fiksi dalam aspek yang terkecil.
Ciri-ciri Cerpen :
- Bersifat fiktif.
- Bentuk tulisannya singkat, padat, jelas, mudah dipahami.
- Jumlah kata maksimal kurang dari 10.000 kata.
- Hanya menceritakan pada satu konflik.
- Masalah selalu berkaitan dengan tokoh utamanya.
- Penokohan sederhana, singkat, dan tidak mendalam.
- Alur penulisan cerpen lurus dan tunggal.
- Waktu membaca sebuah cerpen hanya beberapa menit.
- Pesan dan kesan sangat mendalam sehingga tersampai dengan baik kepada pembaca.
Langkah-langkah menulis cerpen:
- Tentukan Tema Cerita
Tema adalah pokok dalam sebuah tulisan. Jadi, cerita bisa hidup dan terarah jika ditentukan lebih awal tema ceritany.
Contoh Tema :
- Percintaan
- Keluarga
- Persahabatan dan lain-lain
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!