1.Memuji Allah.
Mulailah doa dengan memuji kebesaran Allah lebih dulu. Bisa dengan membaca Asmaul Husna. Atau dengan bersalawat kepada Nabi Mohammad SAW.
2.Berdoa di waktu mustajab.
Waktu ini antara lain sepertiga malam terakhir, setelah azan dan iqomah, selesai salat wajib, ketika berpuasa, di hari jumat, hari Arafah dan waktu tertentu yang sesuai dengan tuntunan Rasul kita.
3.Menghadap kiblat.
Sebagaimana dicontohkan Rasulullah setiap kali beliau berdoa.
4.Bersuara lembut.
Dengan merendahkan suara saat berdoa. Berhadapan dengan orang lain saja kita berbicara sopan, apalagi dengan Allah yang menciptakan kita, tentu juga akan lebih sopan, bukan?
Jika semua adab berdoa telah kita laksanakan, yakinlah doa-doa kita akan terkabul. Seperti yang tertuang dalam hadis berikut :
Dari Salman radhiallahu Anhu bahwa nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda "sesungguhnya Tuhan kalian itu malu dan maha memberi. Dia malu kepada hamba-Nya ketika mereka mengangkat tangan kepada-Nya kemudian hamba-Nya kembali dengan tangan kosong (tidak dikabulkan) (HR Abu Dawud dan Tirmidzi dan beliau hasan kan)
Dari uraian di atas, telah jelas bahwa doa-doa kita akan dikabulkan Allah. Dengan cara-cara berdoa di waktu-waktu yang mustajab, insyaallah keinginan kita akan dipenuhi.
Melalui itikaf, mari kita panjatkan doa dan pengharapan kepada Yang Maha Kuasa.
Semoga kita bisa meraih malam Lailatulkadar, pandemi segera berlalu, dan kehidupan kembali normal tanpa dicekam rasa ketakutan akan adanya virus corona.
Wassalam,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H