Mohon tunggu...
Any Sukamto
Any Sukamto Mohon Tunggu... Penulis - Belajar dan belajar

Ibu rumah tangga yang berharap keberkahan hidup dalam tiap embusan napas.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Lelaki Pendamping

19 April 2020   17:31 Diperbarui: 19 April 2020   17:28 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pixabay.com

"Jadi, Kang Wito melakukan pencurian sepeda motor dan tertangkap warga kampung? Lalu dihajar ramai-ramai hingga babak belur? Dan sekarang sudah ditahan polisi? Oalaah, Kang Wito kok tega berbuat gitu." Air mata berderai dari sudut mata Minah.

Mendengar penjelasan itu, ayah Minah yang dari tadi diam di balik tirai jadi geram. Selepas adik Wito pulang, diluapkan semua kemarahannya.

"Apa lelaki seperti itu yang menjadi pilihanmu? Apakah nanti anak-anakmu akan kau suapi makanan dari hasil keringat pencuri itu? Baru dua hari lepas dari penjara sudah membuat onar lagi  Apakah kamu ...."

Belum usai semua kalimat Pak Karto keluar dari mulut, napasnya tersengal-sengal, tubuhnya lemas dan terjatuh. Minah berusaha menangkap, namun tak kuasa. Tubuh itu terkapar di lantai.

Minah berteriak sejadinya, meminta pertolongan siapa pun yang mendengar jeritannya. Hatinya hancur menghadapi kenyataan yang ada. Siapa lagi yang akan menjadi lelaki pendamping dalam hidupnya?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun