Tolong jangan biasakan mendidik anak dengan segala sesuatunya dengan materi, kasih mainan yang mahal saja ya biar anak senang tanpa tau bagaimana esensi mendidik anak yang benar, ajari anak sikap dan nilai-nilai moral apa yang harus diketahui seorang anak. Hal ini yang masih belum dipahami oleh orang tua.Â
Orang tua merasa sudah mengeluarkan uang yang banyak untuk sekolah anaknya,sudah capek kerja untuk anaknya maka boleh berbuat seenaknya seperti menuntut anak harus juara kelas, harus selalu rangking tanpa pernah tau perasaan seorang anak.Â
Orang tua sepertinya berhak untuk menuntut anak harus jadi anak yang berhasil ya, kamu harus kayak si A yang sukses bla..blaa..padahal arti kesuksesan itu apakah harus selalu diukur dengan banyaknya materi. Materi hanya ukuran sebuah asset. Aset itu kan banyak bentuknya apakah asset harus berupa mobil, rumah, barang-barang mewah lainnya.Â
Punya anak yang baik, penurut, suka menolong, pintar menangkap atau menyerap informasi juga hal yang baik dikatakan sebagai asset masa depan.
Yuk mari para orang tua lebih memahami arti sebuah pendidikan mental,psikologis anak karena hal ini akan dibawa terus sampai akhir hayatnya dan ini harganya lebih bernilai dan mahal dibandingkan ukuran materi duniawi. Salam..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H