Mohon tunggu...
Anya Prilla Azaria
Anya Prilla Azaria Mohon Tunggu... Lainnya - Life enthusiast.

INFJ. Someone who loves psychology and philosophy. anya.prillaazaria14@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Masa Depan Riset dan Inovasi untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan dan Energi Indonesia di InaRI Expo 2022

9 November 2022   11:13 Diperbarui: 9 November 2022   11:19 1586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Opening Remarks dari Kepala BRIN (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Salah satu inovasi yang menarik adalah pengembangan produk non terigu, yaitu menggunakan mocatila yang merupakan tortilla yang terbuat dari bahan baku lokal berupa campuran mocaf, tepung atau pati jagung, dan tepung beras yang diperkaya dengan tempe. Hal ini tentunya merupakan inovasi yang sangat unik karena bahan baku yang biasanya digunakan untuk kue, roti, dan mie adalah terigu, namun ternyata bisa dibuat dari bahan lain. Hal ini tentunya bisa menjadi pilihan yang menarik bagi masyarakat yang sudah terbiasa mengkonsumsi bahan karbohidrat yang itu-itu saja.

Selain itu, PT Langit Bumi Lestari, juga mempromosikan sagu sebagai salah satu pilihan untuk bahan makanan pokok Indonesia. Jika dibandingkan dengan jenis tanaman lain, seperti jagung, beras, singkong, tebu, dan ubi jalar, sagu memiliki potensi untuk menyerap emisi CO2 metrik ton/hektar tahun. Hal ini menunjukkan bahwa sagu merupakan tanaman yang bersifat green dan bisa mengurangi emisi CO2 yang ada.

PT Langit Bumi Lestari dan BRIN Mengembangkan SagoMee (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
PT Langit Bumi Lestari dan BRIN Mengembangkan SagoMee (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Fakta yang menarik yang saya temukan adalah SagoMee merupakan mie instan pertama di dunia yang terbuat dari sagu yang tentunya sangat bagus untuk Kesehatan usus karena indeks glikemik-nya yang rendah, serta aman dikonsumsi untuk penderita autoimun dan diabetes.  Selain itu, kapan lagi kita bisa mengkonsumsi sagu dalam bentuk mie yang mungkin biasanya hanya bisa nikmati dalam bentuk papeda, cimol, cilok, beserta teman-temannya. 

Booth BRIN (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Booth BRIN (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Selain kemeriahan dari talkshow yang diselenggarakan, pada InaRI EXPO 2022 juga banyak terdapat booth-booth yang terdiri dari berbagai bidang, ada terkait energi, makanan, teknologi, obat-obatan, dan hal lainnya. 

Booth Huawei (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Booth Huawei (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Dari bidang teknologi, saya sempat mengunjungi booth Huawei karena tertarik akan teknologi yang dikembangkan. Hal yang menarik perhatian saya adalah Huawei juga mengembangkan FusionSolar Smart PV yang mengembangkan teknologi solar panel dan dilengkapi dengan Battery Energy Storage System (BESS) maupun Energy Storage System (ESS) yang bisa menyimpan daya di saat energi surya sedang tidak ada, yaitu sejak matahari terbenam. Sebetulnya BESS maupun ESS sangat bisa dimanfaatkan untuk menunjang pengembangan energi terbarukan yang bersifat intermiten, seperti surya dan angin. Saya rasa, potensinya di masa depan akan sangat menarik dan secara bertahap menjadi pilihan untuk menggantikan energi fosil.

Booth Pupuk Sriwidjaja Palembang (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Booth Pupuk Sriwidjaja Palembang (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Dari bidang energi, saya juga tertarik dengan booth dari Pupuk Sriwidjaja Palembang yang merupakan salah satu perusahaan penyuplai pupuk untuk industri pertanian dan perkebunan di Indonesia. Produk yang dihasilkan antara lain, urea, NPK, ammonia, bioripah, dan nutremag.

Masih di lingkup perusahaan energi, saya juga berkunjung ke booth PT Indonesia Daya Bahtera, dimana perusahaan tersebut mengembangkan pembangkit listrik terapung atau biasa disebut sebagai Floating Power Plant yang tentunya menjadi salah satu upaya untuk mencukupi kebutuhan listrik yang ada di Indonesia. 

Terlebih lagi perusahaan ini juga sudah mulai mengembangkan pembangkit dengan bahan bakar Liquefied Natural Gas (LNG) sebagai salah satu bahan bakar penjembatan antara energi fosil dengan energi terbarukan.

Masih dalam bidang energi, PT Thorcon Power Indonesia juga membuat suatu inovasi baru dengan pengembangan energi nuklir. Di belahan dunia lain contohnya di Jepang, Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) yang ada memiliki sistem yang lebih rumit dan kapasitas yang lebih besar. Jenis PLTN ini merupakan salah satu opsi yang lebih aman dan sepertinya cocok terhadap kondisi geografis dan alam yang ada di Indonesia. Dari sisi keamanan, tentunya akan lebih aman jika dibandingkan dengan PLTN konvensional. 

Daerrys Tilapia (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Daerrys Tilapia (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun