Tenang saja, karena pada film ini diceritakan dengan jelas dan membuat saya bergumam, Oh jadi begitu ceritanya!
Teror Mengerikan Sepanjang Film
Yang sedikit berbeda dengan sekuel pertamanya adalah lebih banyak adegan yang bersifat gore pada film ini. Seingat saya, pada sekuel pertama hanya ada satu adegan yang agak gore, yaitu ketika anak Pak Ustad meninggal pada kecelakaan.Â
Pada sekuel kedua ini saya pikir ada lebih dari tiga adegan gore yang mungkin lumayan ekstrim. Bagi anda yang memiliki anak kecil, sebaiknya saya sarankan jangan membawa anak anda ketika menonton film ini.
Bagi anda penikmat film horor, saya rasa anda akan sangat puas menonton film ini karena variasi hantu yang disuguhkan juga bermacam-macam. Jadi, tidak hanya terpaku pada satu jenis hantu saja.
Overall, menurut saya Joko Anwar sukses dan berhasil menuangkan pikiran 'gilanya' untuk meneruskan cerita dari sekuel pertama Pengabdi Setan dengan peningkatan yang signifikan. Dari segi visual, musik, suara, karakter, dan ide cerita saya rasa unggul dibandingkan dengan sekuel pertama.Â
Menurut saya, untuk alur cerita bisa dibuat lebih membuat penonton bertanya-tanya, penasaran, serta lebih tidak mudah ditebak. Karena jujur saya masih bisa menebak alur cerita dari sekuel kedua ini.Â
Masih banyak teka-teki yang sebetulnya belum terjawab pada sekuel ini dan isunya akan dibuat menjadi sekuel ketiga. Bagi pembaca Kompasiana yang penasaran, boleh langsung ditonton ya filmnya di bioskop terdekat dan bisa share bagaimana film ini menurut anda.
Saya memberikan rating 8.5/10 untuk film Pengabdi Setan 2: Communion.
Good job untuk Joko Anwar dan semoga banyak karya-karya selanjutnya yang bisa kita nikmati lagi.
-Anya Prilla Azaria-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H