Malam sunyi, ku sendiri Duduk sepi diatas pohon Kubiarkan, rambutku terurai… Tanpa kaki, kelelawar, anjing, dan bulan purnama… Kumenanti kekasihku yang belum mati Kapan mati, kekasihku? Kumenanti kau disni Ayo mati, bunuh diri! Biar kita jumpa lagi, seperti dulu ……. Tadi malam saya mendengarkan lagu diatas. Kamis malam jumat dengerin lagu horror seperti itu memang nikmat, menyeramkan, sekaligus mengasyikkan. :D. Lagu diatas berjudul Rintihan Kuntilanak, sempat popular di radio didaerah saya beberapa tahun lalu.Tapi tetap enak didengarkan. Ngomgong-ngomong masalah kuntilanak, setan, jin, genderuwo, dan variannya, rasanya kurang lengkap kalau nggak ngomongin kebiasaan mereka. Menurut mitos, mereka gentayangan (gentayangan=terbang??) setiap malam jumat. Ih, serem boo’ … :D Ya udah, daripada ngomongin kebiasaan dan lifestyle mereka (lifestyle?) lebih baik kita membandingkan setan, hantu, jin, genderuwo, tuyul, dan variannya di Indonesia dengan saudara-saudara mereka di Luar Negeri. Oke, untuk mempersingkat, kita sebut saja HANTU untuk menyebut setan, jin, genderuwo, dan sebagainya. Nggak tahu kenapa, Hantu di Indonesia tampangnya pasti menyeramkan, pakainnya lusuh, dan terkesan kurang terawat. Mulai dari kuntilanak, sundel bolong, sampai suster ngesot. Menurut wikipedia :
Masyarakat Indonesia mengenal berbagai jenis hantu/makhluk spiritual. Berikut adalah jenis-jenis hantu yang dikenal di Indonesia:
Kuntilanak identik dengan wanita yang “cantik” (menurut saya nggak cantik sama sekali!) yang tangannya dingin, dan kalau malem suka beli nasi goreng deket Kuburan, and bayarnya pake duit yang lama kelamaan jadi daun .. :D LOL Bandingkan dengan “saudara-saudara mereka” yang hidup di Luar negeri. Banyak perbedaan. Dilihat dari fashion, Hantu Luar Negeri terlihat lebih glamour, terawat, dan fashionable. :D Kita mulai dari ASIA. Chinese Vampire Di China dan Taiwan Hantunya keren. Pake topi pula. Menggunakan pakaian a la dinasty Chinense. Udah tau kan, itu lho, vampire-vampire china. Yang kalau jalan tangannya pasti lurus kedepan, trus jalannya loncat-loncat. Oiya, ada lagi yang bikin hantu Asia ini keren. Yaitu mereka bisa bertarung melawan Pendekar-pendekar kung fu. Kadang-kadang mereka menang. Kita menuju EROPA.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H