Mohon tunggu...
anwar sidiq
anwar sidiq Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ada Skandal Makna Filosofi dari Pancasila lho

28 April 2016   07:58 Diperbarui: 28 April 2016   08:19 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dan orang yang sukses dalam pembangunan mental spiritualnya akan lebih kuat dan tegar dalam menduduki posisi apapun.

Dalam arti dia bukan orang yang lemah dan labil, dia adalah sosok pemimpin yang bijaksana, bersih, dia bukan orang yang rentan terhadap gejolak-gejolak linkungan yang mengancam diri maupun kedudukanya. 

Karena bagi dirinya setiap apa yang ia miliki adalah tak lain hanya sebuah amanat yang diberikan oleh tuhan dan dia hanya bertugas mengemban amanat itu dan dia menyadari bahwa amanat itupun sewaktu-waktu akan diambil oleh-Nya.

Namun semua itu butuh perjuangan dan proses dan dibutuhkan sebuah ilmu khusus yang tidak juga secara serta merta langsung ia dapatkan. 

Walau ada jalan khusus yang lebih memudahkan, namun tetap butuh perjuangan yang tinggi. silahkan baca kembali artikel saya sebelumnya dari Makna dan Filosofi tembang sluku-sluku Bathok dan konten lainya karena semua adalah pelajaran ruhani bagi manusia yang saling berkaitan.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.

Secara singkat penjelasanya adalah,

sangatlah mustahil diwujudkan Kemanusiaan yang adil dan beradab jika masyarakatnya tak berdasarkan ketuhanan, atau tak mempunyai batasan aturan secara ruhani dalam menjalani hidupnya.

Karena jika tak adanya moral agama yang membatasi secara ruhani, akan melahirkan banyak persoalan baru dalam kehidupan.

Sehingga yang namanya korupsi, narkotika, sex bebas, dan kejahatan-kejahatan lainya akan marak terjadi dimasyarakat.

Penindasan, monopoli, kolusi, nepotisme juga kapitalisme yang cenderung akan menyengsarakan kaum yang lemah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun