Karena secara garis besarnya semua aturan hidup perseorangan maupun bermasyarakat itu telah diatur tuhan tertuang dalam sebuah kitab suci.Â
Yang secara otomatis akan mendasari gerak manusia dalam pemerintahan maupun dalam masyarakat.
Para pembaca mungkin berkata.Â
Dalam kenyataanya tidak semua orang itu taat pada ajaran agamanya sendiri.
Memang benar..Â
Namun jika negara mendukung dengan sepenuhnya terselenggaranya kehidupan beragama bagi warga negaranya,seperti:
Pendidikan formal maupun non formal agama dan fasilitasnya, sebagai pembangunan mental spiritual Rakyat.Â
Berusaha menjadikan sebuah negara yang agamis, dan membangun kerukunan antar umat beragama.Â
maka akan lain kondisinya dari yang ada seperti sekarang ini.
Yaitu dimana nilai-nilai agama sudah mulai kabur, korupsi dimana-mana, kerusakan moral, narkotika dan sebagainya, malah menjadi masalah baru bagi negara.
Itu karena sebetulnya tanpa disadari negara sudah mulai geser dan lari dari dasar Ketuhanan yang maha Esa.