Mohon tunggu...
anwar sidiq
anwar sidiq Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ada Skandal Makna Filosofi dari Pancasila lho

28 April 2016   07:58 Diperbarui: 28 April 2016   08:19 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena sesungguhnya jika seseorang telah mempunyai unsur keimanan kepada tuhan(tauhid), maka secara tidak langsung mereka akan taat dan tunduk terhadap hukum-hukum tuhan.

Sehingga dalam menjalani hidupnya dia akan berusaha mencari keridloan tuhannya.

Dan sifat-sifat yang terbentuk dari ketaatanya kepada tuhan,seperti sifat kemanusiaan, keadilan dan dalam hidupnya dijalani dengan penuh adab dan tata krama.

jika sebuah negara mempunyai dan berisi masyarakat yang seperti ini, maka negara itu akan dengan mudah menegakkan hukum dan undang-undangnya menuju negara yang adil, makmur dan berdaulat serta merdeka.

Sehingga sudah seharusnya negara bila ingin mewujudkan cita-citanya menuju masyarakat yang adil dan makmur, maka negara harus memulai lebih mengedepankan pembangunan moral, mental spiritual melaui perhatian peningkatan kualitas warga negaranya dalam bidang agama.

Dan untuk itu bisa dikatakan bahwa manusia takkan bisa bahagia secara hakiki sukses lahir batinnya tanpa faktor keimanan kepada tuhan dihatinya yang kuat.

Kenapa demikian,,?

Dalam proses menjalani kehidupanya manusia sering mengalami pasang surut mental, terlalu banyak persoalan yang menghadang, tak mengenal yang kaya atau yang miskin, semua kalangan, mereka semua mempunyai persoalan namun bersifat relatif.

Sehingga banyak dari manusia hanyut dalam persoalan itu, atau banyak dari mereka mengalami keputus asaan terhadap persoalan yang dihadapi. 

Kecuali mereka yang mampu menyadari bahwa semua itu adalah dinamika kehidupan, ada susah ada senang, ada berhasil ada kegagalan dsb.

Untuk bisa dan mampu mengatasi berbagai persoalan yang menghadang dalam kehidupan, sehingga mampu berdiri tegak dan tidak hanyut dan bangkit dari segala persoalan itu tidaklah mudah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun