Mohon tunggu...
anwar sidiq
anwar sidiq Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ada Skandal Makna Filosofi dari Pancasila lho

28 April 2016   07:58 Diperbarui: 28 April 2016   08:19 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kadang kita harus menoleh pada hal yang mulai usang, untuk sukses itu

Filosofi Pancasila sebagai dasar pencapaian kesuksesan diri

 23:39:00 anwar sidiq 0 dasar negara, Filosofi, filosofi Pancasila, hakikat,ketuhanan, sebagai dasar pencapai kesuksesan diri

Pancasila dirumuskan sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia, ternyata mempunyai makna yang tersembunyi yang bisa diterapkan untuk mencapai kesuksesan hidup seseorang. Kenapa bisa..?

Disini kita akan ungkap ada rahasia dan makna filosofi apa yang terkandung dalam pancasila sehingga para pendiri negara kita ini menjadikan rumusan pancasila menjadi ideologi dan dasar negara. 

Dan bagaimana jika filosufi dari kelima sila tersebut jika diaplikasikan dalam kehidupan seseorang, sehingga menjadi sebuah rumus untuk mencapai kesuksesan kita.

Namun sangat disayangkan, karena mereka para penguasa tak pernah menyadari dan mengerti makna hakiki dari pancasila ini, sehingga mereka dalam mengemban amanat rakyat justru mereka menghianati rakyat.

Dan menyedihkan lagi untuk saat ini ternyata banyak dari kaum muda Indonesia yang tidak hafal kelima sila tersebut, apalagi untuk mengerti makna hakiki dari pancasila ini.

Makna Filosofi Pancasila sebagai dasar Negara dan Dasar untuk mencapai kesuksesan hidup seseorang.

1. Ketuhanan yang maha Esa.

-Makna Ketuhanan bagi negara.

Sila pertama ini adalah sebenarnya dasar utama untuk terwujutnya sila yang lain. 

Atau bahkan andaikan sebuah negara hanya mempunyai satu dasar negara yaitu ketuhanan saja dan negara memelihara serta mengedepankan nilai-nilai ketuhanan dengan sebenar-benarnya, maka sesungguhnya negara tak butuh dasar lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun