Mohon tunggu...
anwar Radiansyah
anwar Radiansyah Mohon Tunggu... Freelancer - English literature

Halo

Selanjutnya

Tutup

Bola

Top 5 Bek Kiri Terbaik di Dunia: Siapakah yang Paling Mendominasi Lapangan?

26 Januari 2024   18:20 Diperbarui: 26 Januari 2024   18:24 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://x.com/LFC/status/1560512385722433541?s=20

Meski dibeli dengan harga murah dari Hull City, ia menunjukkan kualitasnya dengan menjuarai Liga Champion dan Premier League. apakah kalian semua masih ingat saat dia menghadapi barcelona di semi final liga juara? ya dia mendorong kepala messi secara tidak sengaja, dia terkenal punya mentalitas yang sangat pemberani bahkan tidak takut kepada siapapun.

hari ini kita melihat fullback modern dan bagaimana mereka berubah dan berevolusi menjadi bagian penting dari serangan. Kita akan melihat statistik utama dan area yang membantu perubahan ini dan kita akan lihat bagaimana mereka berlatih dan berkembang dan kita akan melihat apa yang membuat perkembangan yang hebat dan bagaimana perubahannya selama bertahun-tahun terutama dalam satu dekade terakhir ini. 

jadi pemain yang akan di bandingkan dengan adrew robertson adalah bek Gary Neville Inggris selama 10 tahun membuat 599 penampilan bersama setan merah, dia mencetak tujuh gol dalam kariernya dan menciptakan 47 assist dalam kariernya, tetapi seiring berjalannya waktu, kita akan melihat pemain-pemain modern berevolusi seperti Trent Alexander Arnold dalam karier Trent yang relatif cukup singkat sejauh ini, dia telah mencetak 12 gol dan membuat 42 assist. Kyle Walker, bek sayap versatile lainnya telah mencetak 10 gol dan membuat 46 assist dalam karir singkatnya sejauh ini, dia mungkin masih berada di puncak selama beberapa tahun lagi, dan kemudian kita beralih ke Andy Robertson di Liverpool. 17 gol dalam karir dan 52 assist dalam karir menunjukkan bahwa dia adalah seorang yang hebat. 

ancaman vital dan bagian besar dari sistem penyerangan di liverpool dapat kita lihat di sini bagaimana segala sesuatunya mulai berevolusi. Semua pemain modern kita mencetak dan memberikan assist lebih banyak gol daripada seseorang bek oldschool seperti Gary Neville. namun seperti yang bisa Anda lihat, jumlah gol dan assist yang dihasilkannya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan para pemain muda yang masih memiliki banyak tahun tersisa dalam karier mereka, penting bagi mereka untuk tampil bagus dalam menyerang dan bertahan.

tidak hanya harus bagus dalam posisi bertahan bek sayap modern juga di tuntut untuk melakukan overlap dan melancarkan umpan silang,bisakah mereka mengarahkan umpan umpan killer pass ke dalam area kotak pinalti dan menjadi ancaman serangan yang nyata bagi pertahanan musuh, mereka harus mengalirkan bola. Area yang paling penting adalah memastikan bahwa mereka bagus dalam situasi 1v1 secara bertahan, itulah yang kami miliki sebagai fondasi permainan bek , mereka para bek sayap juga harus solid dalam bertahan, sangat jarang dikalahkan dalam situasi 1v1 sebagai fondasi untuk membangun permainan kami sehingga memungkinkan mereka untuk menyerang ke depan. 

saat ini ada beberapa dari pemain yang hebat dalam menyerang dan mungkin buruk dalam pertahanan, jadi yang paling penting adalah menghadirkan permainan versatile menyerang dan bertahan harus sama baiknya, ada pemain di luar sana seperti aaron wanbissaka dari Manchester United yang mungkin hebat dalam situasi bertahan tetapi tidak begitu bagus di dalam penyerangan.

 2. Theo hernandez

theo hernandez bek kiri ac milan bagian penting dari permainannya yang akan di fokuskan adalah fase menyerang, fase bertahan, dan dribblingnya. berbicara pada aspek dribblingnya theo mengandalkan kecepatan dan akselerasinya, kecepatannya adalah bagian penting.

Lucas Hernndez, dalam konferensi persnya pada tugas internasional bulan Maret ketika ia berbicara tentang adiknya, bek AC Milan, Theo. Meski Theo belum meraih sebanyak medali seperti kakaknya, pada usia 23, dia berkembang menjadi pemain yang fantastis. Sayangnya, Theo tidak dipanggil oleh Didier Deschamps untuk skuad Prancis di Kejuaraan Eropa mendatang. Meskipun demikian, Theo telah menunjukkan performa seorang bek kiri berkualitas internasional sejak bergabung dengan AC Milan pada musim panas 2019.

Theo Hernndez dikenal lebih karena kualitas serangannya daripada kemampuan bertahannya. Pemain berusia 23 tahun ini memiliki kecepatan luar biasa, kemampuan dribel cepat, dan mampu menciptakan peluang gol. Meski standar tinggi untuk bek kiri AC Milan seperti Renzo De Vecchi, Karl-Heinz Schnellinger, dan Paolo Maldini, Theo dalam dua musim telah membuka jalan menuju karier yang gemilang.

Setelah melewati akademi Atltico Madrid seperti kakaknya, Theo dipinjamkan ke Alavs pada musim 2016/17 dan mencetak gol dalam kekalahan 3-1 dari Barcelona dalam Final Copa del Rey 2017. Real Madrid membelinya dengan harga 24 juta, tapi dia hanya tampil 13 kali di La Liga 2017/18. Pada musim berikutnya, dipinjamkan ke Real Sociedad sebelum AC Milan mengakuisisinya pada Juli 2019.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun