2) Metode Games-Based Learning
Metode Games-Based Learning melibatkan penggunaan permainan untuk membantu siswa memahami konsep literasi yang berbeda. Metode ini dapat dilakukan dengan memilih permainan yang menarik yang memperkuat keterampilan membaca dan menulis seperti tebak tebakan, teka-teki silang, atau permainan yang mempertajam daya ingat dan pengamatan.
Selain itu, ada permainan papan yang dirancang khusus untuk meningkatkan keterampilan membaca dan menulis. Salah satu permainan tersebut adalah "Apples to Apples". Dalam permainan ini, peserta didik harus mempertimbangkan beberapa pilihan kata untuk memainkan kartu terbaik yang cocok dengan kata yang diberikan oleh pemain lain di atas meja.
3) Metode Storytelling
Metode Storytelling adalah cara yang menyenangkan dan kreatif untuk meningkatkan keterampilan membaca dan menulis. Metode ini melibatkan mengajarkan ssiwa untuk menulis cerita mereka sendiri dan juga mendengarkan cerita yang diceritakan orang lain.
Dalam hal ini, siswa dapat memilih tema yang diinginkan dan dibimbing dalam menuliskan sebuah cerita dengan petunjuk untuk memastikan bahwa cerita mereka diorganisir dengan baik dan mudah dipahami. Selanjutnya, siswa juga harus mendengarkan cerita yang diberikan oleh teman-teman mereka sehingga mereka dapat meningkatkan keterampilan mendengarkan dan keterampilan memahami.
4) Metode Multimedia Learning
Metode Multimedia Learning melibatkan penggunaan berbagai macam media seperti buku, gambar, video, audio, animasi, dan sumber daya online untuk meningkatkan keterampilan membaca dan menulis. Metode ini juga memungkinkan siswa untuk mempelajari materi dengan cara yang lebih interaktif, terutama dalam era digital saat ini.
Dalam hal ini, siswa dapat mendengarkan podcast atau menonton video online untuk memperoleh informasi tentang topik tertentu. Mereka juga dapat menggunakan sumber daya online seperti wikipedia dan khan academy untuk membantu mereka memahami konsep yang mereka pelajari.
Apa yang di maksud Kompetensi Numerasi Pendidik?
Kompetensi numerasi pendidik merujuk pada kemampuan seorang pendidik dalam mengajar dan membimbing siswa untuk memahami konsep matematis dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Kompetensi ini meliputi pemahaman tentang prinsip-prinsip pembelajaran, pemahaman tentang konsep-konsep matematika, dan kemampuan dalam merancang dan memberikan aktivitas pembelajaran yang relevan dan bermanfaat bagi siswa.