Di tengah persaingan global yang semakin ketat, perbaikan kinerja menjadi keharusan. Namun, perbaikan ini harus holistik -- mempertimbangkan faktor internal seperti pengembangan SDM dan faktor eksternal seperti adaptasi terhadap perubahan pasar. Yang membedakan pendekatan syariah adalah integrasinya dengan nilai-nilai spiritual dan etika bisnis yang luhur.
Sebagai penutup, mari kita ingat bahwa kesuksesan bisnis yang sejati tidak hanya diukur dari laporan keuangan, tetapi juga dari dampak positifnya terhadap masyarakat dan lingkungan. Dalam paradigma syariah, kinerja bisnis yang baik adalah yang membawa keberkahan -- bukan hanya untuk pemilik dan karyawan, tetapi juga untuk seluruh pemangku kepentingan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H