Dengan adab dan akhlak yang telah tertanam dalam pribadi seorang anak maka akan dengan mudah menerima pembelajaran yang lain setelahnya. Hal ini tentu karena dalam diri anak telah tertanam karakter yang mendasar yakni akhlak yang mulia, dan budi pekerti yang luhur sehingga anak akan mudah menempatkan diri dimana ia bersikap dan bertindak dengan begitu mudah bagi anak untuk menerima ilmu.Â
Seorang anak akan mampu menyesuaikan dan menempatkan dirinya dimana dia berada. oleh karena itu tanamkanlah dulu akhlak dan adab baru ilmu. dengan adab dan aklak ilmu yang dimiliki akan bermanfaat sesuai dengan porsinya bukan sebaliknya, anak-anak yang lebih dulu dajarkan ilmu tanpa adab maka ketika ia telah menguasai banyak ilmu dan pengetahuan baik ilmu agama maupun ilmu dunia maka dihawatirkan akan muncul kesombongan, keangkuhan dan membanggakan diri dengan apa yang dia miliki.Â
Betapa banyak hari ini sebagian orang yang memiliki banyak ilmu pengetahuan, punya gelar, pangkat dan jabatan yang tingi tetapi tidak mampu bersikap dan berprilaku yang baik justru cenderung sombong dan angkuh dan tidak mau menerima perbedaan dan lain sebagainya. Â
Dia merasa ilmu yang banyak sementara orang lain tidak kesombonganlah yang muncul, banyaknya ilmu justru menjadi angkuh dan takabur serta mudah merendahkan orang lain. sehingga tiada guna ilmu yang dia miliki itu.Â
Pembelajaran adab dan aklak dapat dimulai dengan memberikan contoh yang baik dalam bersikap, dalam berbicara dan dalam segala hal orangtualah yang terlebih dahulu mencontohkan, setelah terlebih dahulu mencontohkan maka orangtua dapat mengajarkan aak tentang adab dan aklak yang baik mengajarkan sopan santun, mengajarkan mana yang boleh dan tidak boleh diilakukan, mengajarkan bagaimana bersikap dengan orang tua, orang yang lebih tua dan orang sebaya. nilai-nilai dan norma yang baik diajarkan kepada anak dengan porsi yang sesuai pada usianya dan tidak dengan paksaan.Â
Langkah selanjutnya adalah memberikan hadiah dan teguran dan hukuman yang mendidik bila anak melakukan prilaku yang baik sebagai bentuk dukungan dan memberikan teguran bila yang dilakukan tidak sesuai dengan akhlak dan adab yang baik sebagai pembelajaran dan memberikan efek jera. Dengan begitu anak akan terbiasa dengan prilaku yang baik dan santun lantas tertanamlah nilai-nilai itu dalam kehidupan sampai dia dewasa dan hidup ditengah-tengah masyarakat.
 Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H