Akan tetapi, keberhasilan kebijakan tersebut juga bergantung pada masyarakat dalam melaksanakannya. Adanya sinergi antara pemerintah dan masyarakat semakin mendorong keberhasilan setiap kebijakan yang ada.
Meskipun demikian masih tetap saja terdapat masyarakat yang lebih mementingkan dirinya sendiri dibandingkan kemaslahatan bersama. Masih ada saja masyarakat yang tidak menerapkan prosedur kesehatan yang sudah ditetapkan atau menaati kebijakan yang dibuat oleh pemerintah.Â
Beberapa hal disinyalir mengapa hal tersebut dapat terjadi. Kepribadian yang tidak taat aturan atau keyakinan bahwa dirinya merasa lebih superior dibanding dengan orang lain sangat mungkin menjadi tendensi hal tersebut terjadi. Namun alasan lain yang juga mungkin mendasari hal tersebut terjadi adalah ketidakpahaman masyarakat mengenai Covid-19 dan bagaiaman cara menanganinya.
Oleh karena itu salah satu upaya yang harus dilakukan adalah mengedukasi masyarakat tidak hanya oleh pemerintah tapi oleh berbagai lapisan masyarakat seperti unsur kependidikan, kesehatan, kebudayaan, ekonomi, dan berbagai perkumpulan masyarakat baik itu dalam level komunitas sampai dengan level organisasi resmi.
Edukasi tersebut bisa saja dilakukan melalui berbagai cara dan media tentang segala hal yang terkait degan Covid-19. Media edukasi tersebut dapat berupa poster, video, artikel, publikasi penelitian ilmuah, atau melalui diskusi-diskuis yang dilakukan secara daring.Â
Dengan adanya edukasi secara massive mengenai berbagai hal terkait Covid-19 mendorong masyarakat untuk lebih paham dan lebih aware terhadap Covid-19.
Sebagaiman yang disebutkan diatas, bahwa upaya pencegahan penyebaran Covid-19 bisa dilakukan oleh unsur pendidikan, salah satunya oleh perguruan tinggi. Peran serta perguruan tinggi dalam rangka pencegahan penyebaran infeksi Covid-19 merupakan salah satu penerapan Tridarma perguruan tinggi.
Peran tersebut dapat dilakukan melalui berbagai program salah satunya melalui Kuliah Kerja Nyata atau KKN yang diikuti mahasiswa sebagai pelaksananya. Mahasiswa merupakan generasi penerus bangsa dan harus senantiasa berpikir kreatif, rela berkorban, disiplin dan bekerja keras. Karena hal tersebut, sudah seharusnya mahasiswa didorong untuk menghasilkan berbagai solusi dalam mencegah penyebaran Covid-19.Â
Upaya pencegahan tersebut dapat diaplikasikan oleh mahasiswa dengan mengedukasi masyarakat mengenai Covid-19 melalui berbagai media atau mengajarkan masyarakat membuat berbagai hal terkait perlindungan diri dalam menghadapi penyebaran Covid-19.
Mahasiswa merupakan pengguna aktif media sosial. Materi edukasi yang sudah dibuat bisa disebarkan melalui berbagai media sosial seperti Instagram, Twitter, Facebook, Line, Whatsapp, TikTok, dan lain sebagainya. Tentunya dikemas dalam format yang mampu menarik minat masyarakat untuk membaca atau menontonnya.Â
Upaya pencegahan juga bisa dilakukan dengan turut berpartisipasi sebagai relawan pencegahan penyebaran Covid-19. Mahasiswa. Sebagai generasi penerus bangsa, mahasiswa dituntut untuk bisa terjun langsung dalam menghadapi permasalahan yang dihadapi masyarakat.