Mohon tunggu...
Anwar
Anwar Mohon Tunggu... Petani - Mahasiswa Muhammadiyah Mataram

Suka main bola

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Jean Piaget

16 November 2024   09:52 Diperbarui: 16 November 2024   10:04 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Peran Guru

Guru harus berperan sebagai fasilitator yang membantu anak-anak mengeksplorasi dan menemukan hal-hal baru, bukan hanya sebagai pemberi informasi. Pendidikan yang baik harus disesuaikan dengan tahap perkembangan kognitif anak.

Pembelajaran yang bersifat aktif

Piaget percaya bahwa anak-anak belajar melalui proses aktif seperti eksperimen, pengamatan, dan interaksi dengan lingkungan sekitar mereka. Ini berarti bahwa kegiatan yang melibatkan pemecahan masalah, eksplorasi, dan permainan sangat penting.

Kritik terhadap Teori Piaget

Meskipun teori Piaget sangat berpengaruh, beberapa kritik juga muncul. Beberapa peneliti menganggap bahwa Piaget mungkin meremehkan kemampuan kognitif anak-anak, terutama pada usia yang lebih muda. Studi terbaru menunjukkan bahwa anak-anak mungkin memiliki kemampuan kognitif yang lebih kompleks pada usia yang lebih dini daripada yang diperkirakan Piaget.

Selain itu, Piaget berfokus pada perkembangan kognitif dalam konteks individu, sementara banyak psikolog perkembangan modern yang menekankan pentingnya konteks sosial dan budaya dalam perkembangan anak.

Kesimpulan

Teori perkembangan kognitif Jean Piaget tetap menjadi fondasi penting dalam memahami bagaimana anak-anak berkembang secara intelektual. Piaget mengajarkan bahwa anak-anak bukan hanya penerima informasi pasif, melainkan aktif membangun pengetahuan mereka melalui interaksi dengan dunia di sekitar mereka. Meskipun beberapa aspek teorinya telah dikritik dan diperbarui, kontribusinya terhadap pendidikan dan psikologi pe

kembangan tetap tak ternilai harganya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun