Peran Guru
Guru harus berperan sebagai fasilitator yang membantu anak-anak mengeksplorasi dan menemukan hal-hal baru, bukan hanya sebagai pemberi informasi. Pendidikan yang baik harus disesuaikan dengan tahap perkembangan kognitif anak.
Pembelajaran yang bersifat aktif
Piaget percaya bahwa anak-anak belajar melalui proses aktif seperti eksperimen, pengamatan, dan interaksi dengan lingkungan sekitar mereka. Ini berarti bahwa kegiatan yang melibatkan pemecahan masalah, eksplorasi, dan permainan sangat penting.
Kritik terhadap Teori Piaget
Meskipun teori Piaget sangat berpengaruh, beberapa kritik juga muncul. Beberapa peneliti menganggap bahwa Piaget mungkin meremehkan kemampuan kognitif anak-anak, terutama pada usia yang lebih muda. Studi terbaru menunjukkan bahwa anak-anak mungkin memiliki kemampuan kognitif yang lebih kompleks pada usia yang lebih dini daripada yang diperkirakan Piaget.
Selain itu, Piaget berfokus pada perkembangan kognitif dalam konteks individu, sementara banyak psikolog perkembangan modern yang menekankan pentingnya konteks sosial dan budaya dalam perkembangan anak.
Kesimpulan
Teori perkembangan kognitif Jean Piaget tetap menjadi fondasi penting dalam memahami bagaimana anak-anak berkembang secara intelektual. Piaget mengajarkan bahwa anak-anak bukan hanya penerima informasi pasif, melainkan aktif membangun pengetahuan mereka melalui interaksi dengan dunia di sekitar mereka. Meskipun beberapa aspek teorinya telah dikritik dan diperbarui, kontribusinya terhadap pendidikan dan psikologi pe
kembangan tetap tak ternilai harganya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H