Mohon tunggu...
Anwar Zain
Anwar Zain Mohon Tunggu... Lainnya - Pengajar

Berkarya untuk bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

AUD Belum Maksimal Bicara, Wajar atau Masalah?

2 Juni 2024   21:28 Diperbarui: 3 Juni 2024   08:44 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak Usia Dini Belum Maksimal Bicara, Wajar atau Masalah?

Salah satu aspek perkembangan yang ada pada diri Anak Usia Dini ialah Perkembangan Bahasa. Perkembangan Bahasa AUD adalah potensi yang ada dalam diri anak pada aspek kemampuan memahami bahasa dan keterampilan dalam mengungkapkan bahasa tersebut yang berdasarkan kehendak dan ide pendapat yang mau disampaiknnya.

Bahasa dalam konteks AUD ada 2 (dua) kegiatan yaitu Bahasa Reseptif (menerima informasi) dan Ekspresif (mengungkapkan kehendak atau pendapat). Kalau kita lihat dari 2 (dua) hal tersebut, maka kegiatan "Berbicara" merupakan bagian dari aspek perkembangan Bahasa, tetapi bukan hanya semata-mata kegiatan Bicara aspek Perkembanagan Bahasa pada konteks AUD tersebut.

Sumber gambar: AppleTreeBSDCity
Sumber gambar: AppleTreeBSDCity

Apabila ada anak seusia dini (0-6 tahun) belum maksimal berbicara dalam hal ini yaitu mengungkapkan pembicaraan kepada orang lain, maka belum tentu dikatakan "Bermasalah". Karena kegiatan berbiacara itu adalah kegiatan kedua (ekspresif) setelah kegiatan menerima informasi anak (reseptif).

 sumber gambar: Istock
 sumber gambar: Istock

Anak yang baru lahir maka kemampuan bicaranya sangat minim hanya bisa menangis dan terkadang tertawa kecil yang keluar dari mulutnya. Mengapa demikian, karena terkait kemampuan berbicara itu adalah aspek "keterampilan" berbahasa bukan terkait kemampuan pemahaman penguasaannya terhadap bahasa.

sumber gambar: Alodokter
sumber gambar: Alodokter

Ada fenomena kita dapati di lapangan berbagai macam ragam kemampuan bahasa anak, misalnya:

  • Ada anak yang memahami pembicaraan maksud orang lain kepadanya kemudian anak itu membalasnya dengan ungkapan yang tepat "nyambung" dengan maksud lawan biacaranya.
  • Ada juga anak yang lancar bicaranya sampai dikatakan "hyperaktif bicara" tetapi ketika diajak bicara oleh orang lain "kurang nyambung" bahkan terkesan tidak paham maksud lawan bicanya.
  • Ada juga anak yang sedikit bicaranya bahkan lebih banyak diam merespon orang, tetapi ketika diminta dan disuruh melakukan sesuatu anak itu mengerti dan melakukannya sesuai instruksi lawan bicaranya.

Sumber gambar: Aksiamal
Sumber gambar: Aksiamal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun